Pangdam IV/Diponegoro Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Batang, Kades: Impian sejak 1986

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si, Jembatan Gantung Merah Putih 10 di Desa Kranggan, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang--Bakti Buwono/diswayjateng.id
BATANG, diswayjateng.id - Setelah menanti selama 39 tahun, akhirnya warga Desa Kranggan dan Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Kabupaten BATANG akhirnya terhubung dengan jembatan gantung Merah Putih 10.
Diresmikan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si, Jembatan Gantung Merah Putih 10 itu memberi dampak langsung pada warga tujuh desa sekitar.
Lima desa yang mendapat manfaat antara lain Desa Kebumen, Desa Kranggan, Desa Tersono, Desa Harjowinganun Barat, Desa Pujut, Desa Tanjungsari dan Desa Tegalombo.
"Ini yang kita impikan sejak tahun 1986, yang kita idam idamkan baru kali ini bisa terbangun, jadi kami sangat berterimakaih pada pak Pangdam IV/Diponegoro yang telah mewujudkan impian kami," kata Kepala Desa Kranggan, Arfianto Tri Saputro, Senin 17 Februari 2025.
BACA JUGA:Panglima TNI Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Kabupaten Pemalang
BACA JUGA: Jembatan Gantung Kranggan-Kebumen Senilai Rp1,6 miliar Dibangun, Warga di Batang Tak Lagi Putar 5 Km
Ia bercerita sebelum jembatan gantung Merah Putih 10 dibangun, warga Desa Kranggan harus berputar empat desa untuk menuju Desa Kebumen.
Warga Kranggan harus melewati Desa Tersono, Desa Tanjungsari, Desa Harjowinangun Barat dan Desa Pujut dengan waktu tempuh 20 menit lebih.
"Sekarang dari Desa Kebumen ke Desa Kranggan tidak ada lebih dari 3 menit. Jembatan ini berdampak langsung pada tujuh desa,"tuturnya.
Kades Kranggan menyebut ada sejumlah dampak ekonomi adanya jembatan merah putih 10.
BACA JUGA: TNI Bangun Jembatan Gantung di Desa Kaliwungu Kabupaten Tegal
BACA JUGA: Sinergi Pasang Tiang Jembatan Gantung di Kabupaten Tegal
"Dampak dari sisi ekonomi dari warga masyarakat desa kebumen mau menjual hasil bumi itu lebih enak, apalagi warga masyarakat sebelah sini otomatis untuk mengangkut hasil padi,jagung atau hasil panen lainnya lebih singkat," jelasnya.
Dampak dari sisi pendidikan juga mempersingkat waktu tempuh guru dan siswa untuk ke sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: