Meriah, Warga Bandarharjo Berebut Sayuran dalam Tradisi Sambut Ramadhan

SEMARANG, diswayjateng.id – Warga Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, menyambut bulan suci Ramadhan dengan cara unik dan penuh semangat. 

Dalam sebuah tradisi yang baru pertama kali digelar, mereka berebut sayuran yang telah didoakan sebagai simbol keberkahan.

Di tingkat kota, Pemerintah Kota Semarang menggelar tradisi Dugderan di Pasar Johar.

Sementara itu, di tingkat kelurahan, warga Gang Tambak, Bandarharjo, mengadakan acara Grebek Miftahul Falah yang diprakarsai oleh LPQ Miftahul Falah. 

BACA JUGA:Menengok Tradisi Nyadran Gua Pucung Srondol Kota Semarang, Warga Sembelih 2 Ekor Kambing

Acara ini berlangsung meriah pada Sabtu malam, 15 Februari 2025.

Ustadz Mualim, pengasuh LPQ Miftahul Falah, menjelaskan bahwa tradisi berebut sayuran ini merupakan bagian dari rangkaian acara keagamaan yang bertujuan mengajak masyarakat menyambut Ramadhan dengan penuh syukur.

“Masyarakat berebut sayuran yang sudah diberi doa, sebagai bentuk simbolis keberkahan menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal kurang dari 20 hari lagi,” ujarnya.

Meskipun digelar sederhana, acara ini berlangsung semarak dengan antusiasme tinggi dari warga.

BACA JUGA:Program “Ramadhan Improve!” Tingkatkan Pembelajaran dan Pertumbuhan Spiritual

 Sebelum berebut sayuran, masyarakat terlebih dahulu mengikuti istighotsah, pembacaan maulid Nabi, serta menikmati pentas seni tari dan hadroh.

Panitia juga membagikan doorprize kepada para jamaah dan menggelar ceramah pengajian yang ringan serta menyejukkan hati.

Di penghujung acara, Ustadz Mualim memimpin doa dan sholawat sebelum memberikan aba-aba untuk berebut sayuran. Namun, ia juga mengingatkan warga untuk tetap berbagi dengan sesama.

“Jangan sampai keberkahan sayuran ini hilang karena ada saudara kita yang tidak mendapat bagian. Kalau dapat lebih dari satu, bagikan kepada yang belum mendapat,” pesannya.

Sumber: