Tak ada Makanan, Ratusan Monyet Turun ke Pemukiman Warga di Cipajang Brebes

Tak ada Makanan, Ratusan Monyet Turun ke Pemukiman Warga di Cipajang Brebes

KAWANAN MONYET - Kawanan monyet turun dari Gunung Barang Desa Cipajang untuk meminta makanan kepada warga. -Eko Fidiyanto-Radar Brebes

BREBES, DISWAYJATENG - Warga Desa Cipajang Kecamatan Banjarharjo Kabupaten BREBES merasa waswas dengan keberadaan ratusan monyet yang masuk ke pemukiman warga.

Kawanan monyet ini mulai masuk pemukiman sejak memasuki musim kemarau, tepatnya selama tiga bulan terakhir. Kawanan monyet ini mendatangi rumah-rumah warga setiap pagi dan sore hari untuk berburu makanan. 

BACA JUGA:Uih! Kawanan Monyet Keluar Hutan, Masuk Permukiman Penduduk di Tonjong Brebes

Ratusan monyet itu turun dari perbukitan Gunung Barang menuju pemukiman warga di Dukuh Rembet Desa Cipajang. Mereka keluar dari habitatnya yang kini gersang menuju pemukiman warga lantaran kekurangan makanan.

Warga merasa waswas lantatan kawanam monyet ini merusak kebun jagung milik warga. Bahkan kawanan monyet ini mendatangi rumah-rumah warga. 

"Keberadaan monyet ini sudah ada dari dulu. Tapi kalau dulu itu tidak sampai datang ke pemukiman warga. Sekarang sudah sering ke pemukiman warga. Malahan setiap pagi dan sore datang ke rumah-rumah warga minta makanan," kata salah satu warga, Kusnandar, Selasa (8/8).

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Cikakak-Banjarharjo Sudah 88,757 Persen

Dia melanjutkan, meski kawanan monyet ini turun gunung dan singgah di pemukiman warga, namun monyet liar ini tidak menyerang dan merusak rumah-rumah warga.

Mereka hanya meminta makanan kepada warga lantaran di habitanya tidak terdapat lagi makanan.

Mereka hanya duduk berjejer di depan rumah-rumah warga untuk menanti makanan dari tuan rumah. Namun warga tetap waswas karena khawatir kawanan monyet ini menyerang. 

"Sampai sekarang tidak menyerang. Tapi lama-lama takut juga barangkali mereka kekurangan makanan dan akhirnya menyerang warga," tutur dia. 

Warga lain, Ahmad Sutardo mengatakan, populasi monyet di Gunung Barang terus bertambah. Sehingga mereka melakukan makanan saat musim kemarau seperti ini. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi hutan yang gersang yang membuat tanaman buah-buahan di dalam hutan mati.

"Populasinya sekarang lebih banyak. Beda sama dulu. Dulu itu kawanan monyet ini tidak sampai turun ke pemukiman," ungkap dia. 

Kepala Desa Cipajang, Takib mengatakan, kawanan monyet ini mendatangi rumah-rumah warga hanya untuk meminta makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: