Penjahit Rumahan Kebanjiran Order Seragam Sekolah

Penjahit Rumahan Kebanjiran Order Seragam Sekolah

MENATA - Seorang penjahit di Desa Pebatan Kecamatan Wanasari Brebes tengah menata hasil pesanan jahitan seragam sekolah.Foto:Eko Fidiyanto/diswayjateng.id--

BREBES, diswayjateng.id - Menjelang tahun ajaran baru tahun 2025, menjadi berkah tersendiri bagi para penjahit rumahan di Kabupaten BREBES. Mereka kebanjiran order pesanan pakaian seragam sekolah. Bahkan, usaha jahit rumahan dalam dua pekan terakhir, meningkat hingga seratus persen dibandingkan pada hari-hari biasanya.

Salah seorang penjahit rumahan Mohammad Sofwan, pemilik jahit Muslih Tailor di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes mengatakan bahwa dalam dua Minggu terakhir menjelang ajaran baru ini, pesanan jahit pakaian seragam terus meningkat dibandingkan hari-hari biasanya.

"Alhamdulillah mulai ramai dari dua Minggu lalu. Dimana setiap hari seragam jadi bisa melayani 4 orang. Untuk satu orang biasanya untuk anak SMA bisa 4 stel dan SMP dan SD bisa 3 stel," kata Sofwan.

Meski mengalami peningkatan, Sofwan mengungkapkan bahwa menjelang tahun ajaran baru kali ini berbeda dengan menjelang ajaran baru pada tahun-tahun ajaran baru pada tahun sebelumnya, yang lebih ramai.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Larang Satuan Pendidikan Menjual Seragam Sekolah

BACA JUGA:Disdikbud Batang Pastikan Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa Baru untuk Satu Setel

"Bisa jadi karena dari SMA khususnya pembagian seragam dijual online dan membeli sepaket dari pihak yang sudah ditunjuk pihak sekolah," jelas Sofwan.

Mendekati masuknya anak-anak sekolah pada tahun ajaran baru kali ini, yang akan dimulai pada Senin, 14 Juli 2025, usaha jahit rumahan, terus dikebut pengerjaan seragam sekolahnya.

"Kami targetkan semua selesai pada Sabtu besok, karena Senin pekan depan. Seragam akan dipakai anak-anak di hari pertama masuk sekolah," ujar Sofwan.

Sementara untuk harga seragam sekolah yang dijahit dipatok bervariasi dari mulai taman kanak-kanak hingga SMA. Ini dikarenakan ukuran baju seragamnya berbeda-beda.

BACA JUGA:Bupati Pemalang Terharu Melihat Siswa Berseragam Sekolah

BACA JUGA:Bupati Pemalang Pastikan Seragam Sekolah Siap Dibagikan untuk Keluarga Tidak Mampu

"Untuk satu stel seragam TK dan SD ongkos jahit Rp150 ribu. Sementara seragam SMP dipatok Rp175 ribu per stel, dan seragam SMA per soalnya dipatok Rp200 ribu," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait