Waspada! Harga Tinggi, Marak Pencurian Bawang Merah di Brebes
MENGECEK - Petani di Kabupaten Brebes mengecek tanaman bawang merah di tengah maraknya aksi pencurian.Foto:Eko Fidiyanto/diswayjateng.id --
BREBES, diswayjateng.id - Aksi pencurian bawang merah di lahan pertanian langsung terjadi di wilayah Kecamatan Wanasari. Hal itu terjadi lantaran harga bawang merah beberapa pekan terakhir melambung tinggi. Hal itu disampaikan oleh Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Brebes Juwari.
Juawari mengatakan, hingga saat ini sudah ada dua anggota kelompok taninya yang sudah kehilangan bawang merah di lahan miliknya. Kerugian akibat pencurian tersebut mencapai jutaan rupiah. "Sudah ada dua orang yang kehilangan bawang merah di ladangnya. Kerugian mencapai jutaan rupiah," jelasnya.
Untuk mengantisipasi aksi pencurian tersebut, kata dia, sejumlah petani memilih untuk menjaga bawang merah yang usianya sudah tua. "Sejumlah petani memilih menjaga bawang merah miliknya di sawah. Ini sebagai antisipasi terjadinya pencuri bawang merah yang masih ada di lahannya," terangnya.
Selain anggotanya, lanjutnya, dirinya juga mengalami aksi pencurian tersebut. Dia menerangkan, kalau dirinya menjadi korban pencurian bibit bawang merah yang hendak ditanam olehnya.
BACA JUGA:Dihadiri Ketua MPR RI dan Wamentan, Festival Bawang Merah Brebes Diwarnai Aksi Pencopetan
BACA JUGA:Harga Bawang Merah di Pasar Johar Naik Rp3.000 Per Hari
"Saja juga pernah menjadi korban pencurian. Saat itu, saya hendak menanam bawang merah, saat bibit hendak diangkut ke lahan persawahan namun dibawa oleh pencuri yang menggunakan motor," terangnya.
Dia menambahkan, aksi tersebut terjadi saat harga bawang merah mengalami peningkatan harga. "Terjadi aksi ini sejak harga bawang mengalami kenaikan harga. Jadi, kami harap aksi ini bisa terungkap sehingga petani bawang merah bisa merasa aman," pungkasnya.
Sementara itu, video lahan bawang merah yang dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tersebar di media sosial (Medsos). Dalam video tersebut, ada beberapa titik lahan bawang merah yang telah dicuri.
"Kie bawange ilang lur (ini bawangnya hilang sedulur). Bawangnya ilang seblabar (bawangnya hilang sebidang). Ati-ati sing due bawang tua (hati-hati yang punya bawang usia tua)," jelasnya.
BACA JUGA:Harga Bawang Merah Remuk, Petani Pilih Tak Jual Hasil Panen
BACA JUGA:Dongkrak Produk Unggulan, Brebes Gelar Festival Bawang Merah
Video tersebut sontak mendapat respon dari warga net. Mereka menyebutkan kalau sejumlah petani rela menjaga bawang merahnya di lokasi lahannya. "Bapane aku ge ari bengi nonggoni. Balike subuh (bapak saya saja kalau malam nunggu. Pulangnya subuh)," tulis warganet.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
