Keraton Kanoman: Tempat Penuh Sejarah, Religi dan Tradisi
Keraton Kanoman: Tempat Penuh Sejarah, Religi dan Tradisi-disway jateng-
DISWAYJATENG.ID - Keraton Kanoman Cirebon merupakan salah satu tempat bersejarah yang ada di kota cirebon dan merupakan bagian dari Kesultanan Cirebon. Keraton ini menjadi bukti tentang berdirinya sebuah kerajaan di kota udang.
Keraton kanoman Cirebon memiliki cukup luas yakni sekitar 6 ha dan memiliki beberapa pintu masuk bangunan. Yang memiliki nama dan fungsinya masing-masing dengan makna dan filosofis yang mendalam.
Yang paling menarik ialah keraton ini masih ditempati Sultan ke dua belas yang bernama Raja Muhammad Emiruddin beserta keluarganya.
1. Sejarah Keraton Kanoman Cirebon
Sejarah tentang Keraton Kanoman dimulai 1678 Masehi dan Pangeran Mohamad Badridin merupakan pendiri Keraton Kanoman Cirebon. Pangeran Kertawiajaya sendiri memiliki gelar Sultan Anom I.
Keberadaan Keraton Kanoman maupun sejarah tentang Keraton Kanoman tidak bisa lepas dari sejarah perkembangan Islam khususnya yang ada di Jawa Barat yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati.
Pembangunan Keraton yang ada di Cirebon semuanya memiliki filosofi atau makna tersendiri. Dari mulai tata letak, bentuk bangunan dan tradisinya.
2. Tujuh Sumur Keraton
keberadaan 7 buah sumur yang dipercaya memiliki keutamaan dan fungsi sesuai dengan keinginan masing-masing. Sumur-sumur tersebut berada di Kebon Jimat yakni sebuah tempat sakral dan privasi keluarga Keraton.
Dua dari tujuh sumur yang ada berada di dalam keraton dan hanya bisa dilihat pada hari-hari tertentu saja. Salah satu sumur yang ada bernama Sumur Penganten yang dipercaya merupakan peninggalan sejak zaman Wali Songo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: