Magdalena Kembali Jadi WNI, Bangkit Raih Mimpi Bersama Anaknya di Panti Sosial PGOT Semarang

Magdalena Kembali Jadi WNI, Bangkit Raih Mimpi Bersama Anaknya di Panti Sosial PGOT Semarang

eks Mantan WNA Taiwan, Magdalena dan putranya resmi berstatus WNI dan dipindah ke Panti "Mardi Utomo" Dinsos Semarang setelah 9 tahun mendekam di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang, Senin 26 Mei 2025.--Wahyu Sulistiyawan

BACA JUGA:Daop 4 Semarang Terus Lakukan Pemeriksaan Dapsus Titik Rawan Banjir di Grobogan

Dinas Sosial Jateng akan terus berupaya melakukan penelurusan pencarian keluarganya di Meda. 

"Upaya penelurusan keluarga di Medan terus kita lakukan, terutama  marganya, info terakhir keluarganya sudah pindah dan ingatannya terbatas saat pergi di usia 15 tahun," ujar Elliya.

Untuk bisa keluar dari Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo Semarang, Magdalena harus bisa mengusai ilmu ketrampilan dan hidup mandiri maksimal 1 tahun.

"Kami arahkan mereka bisa mandiri selama 1 tahun, kalau belum bisa mandiri tetap akan kita layani disini," ujarnya.

Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo Semarang saat ini melayani 110 orang, dari kalangan pengemis, gelandangan dan orang terlantar diusia produktif dibawah 60 diatas 18 tahun.

"bisa para gelangdangan bawa anaknya, sehingga anaknya menjadi tanggung jawab kami," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait