19 Rumah Dinas di Semarang Mangkrak, Lurah Bojongsalaman Minta 2 Instansi Urus Asetnya

19 Rumah Dinas di Semarang Mangkrak, Lurah Bojongsalaman Minta 2 Instansi Urus Asetnya

Warga melintasi rumah dinas mangkrak di Rt 1 Rw9 Kelurahan Bojongsalaman, Semarang Barat, kota Semarang, Jumat 11 April 2025.--Wahyu Sulistiyawan

Aduan masyarakat dan permohonan secara tertulis juga sudah dilayangkan ketua Rt 1 Rw9, Ketua Rt 1 Rw 9 Kelurahan Bojongsalaman, Okky Tavianto namun tidak ada respon. Warga berharap ada mediasi antara 2 instansi pemerintah tersebut dengan warga.

"Warga menghendaki, kalau tidak digunakan lagi, lebih baik diratakan atau difungsikan ke hal yang lain agar lingkungan lebih asri,"jelasnya.

Ia mengaku, selama ini warga dan pihak kelurahan sudah membantu membersihkan ditepi rumah dinas seperti gorong-gorong dan rumput ditepi jalan.

"Sebagai pemangku wilayah kita sudah kerja bakti membersihkan rumput dan gorong-gorong di samping rumah dinas," ujarnya.

Pada berita sebelumnya, ketua Rt 1 Rw9 Kelurahan Bojongsalaman Okky Tavianto menceritakan, belasan bangunan rumah dinas tersebut mulai kosong dan terbengkalai sejak 2021. Para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di dua instansi tersebut awalnya tidak mau pindah usai purna tugas.

"Dari awal mereka tidak mau pindah, karena merasa sudah menjadi milik mereka sendiri selama puluhan tahun, tapi dari Dinas tetap menyuruhnya untuk pergi agar bisa ditempati pegawai baru," jelasnya kepada diswayjateng.id, Jumat, 11 April 2025.

Lebih lanjut, ia mengatakan, negara sempat memberikan kelonggaran kepada para pensiunan untuk tetap tinggal di rumah dinas beberapa bulan. 

Namun lantaran tak kunjung pindah, negara kemudian memaksa para pensiunan tersebut untuk mengosongkan rumah dinas mereka.

"Ketika rumah dinas itu mulai ditinggalkan, para pensiunan ini mengambil beberapa material hasil renovasi. Lalu bikin rumah dinas sedikit berantakan, pegawai baru mungkin mikir-mikir saat mereka dikasih rumah dinas dalam kondisi jelek," paparnya. 

Dia mendorong pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan perbaikan terhadap rumah dinas yang terbengkalai tersebut. 

Pasalnya tak sedikit warganya yang merasa tidak nyaman dengan kondisi lingkungan yang kumuh dan tak terawat tersebut. 

"Jadi yang saya hitung itu rumah dinas Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan RI Jawa Tengah (Jateng) berbengkalai sebanyak 14 unit, sedangkan rumah dinas Pengadilan Negeri (PN) Semarang 5 unit," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait