Robby–Nina Pastikan Keamanan, Kesehatan dan Stabilitas Pangan Terjaga Jelang Nataru 2025/2026

Robby–Nina Pastikan Keamanan, Kesehatan dan Stabilitas Pangan Terjaga Jelang Nataru 2025/2026

MEMAPARKAN : Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Robby Hernawan-Nina Agustin saat memaparkan kesiapsiagaan menjelang Nataru 2025/2026. Foto : Ist/ Erna Yunus Basri--

Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., dan Wakil Wali Kota Nina Agustin memastikan keamanan, kesehatan, dan stabilitas pangan tetap terjaga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. 

Hal ini ditekankan Wali Kota dan Wakilnya, saat berlangsungnya Jumpa Pers di Gedung Papak, Kawasan Pemerintah Kota Salatiga, Rabu 17 Desember 2025. 

Kegiatan dihadiri Forkopimda atau yang mewakili, Pj. Sekda Muthoin,
dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Salatiga itu, mengusung tema "Strategi Pemerintah Kota dalam Menyambut Natal dan Tahun Baru 2026". 

Disampaikan Wali Kota, pengamanan Nataru 2025/2026 mencakup aspek keamanan wilayah, rekayasa lalu lintas, kesiapsiagaan kesehatan. 
"Serta, stabilitas pasokan pangan," ungkap Robby Hernawan. 

Robby menekankan pentingnya sinergi lintas OPD. Ia pun memastikan, Kesbangpol bersama Forkopimda akan melakukan pemantauan kondusivitas wilayah pada 24 Desember 2025 di lima titik utama, yakni Gereja Katolik St. Paulus Miki, Gereja Bethany, kawasan Pasar Rejosari, Pos Pelayanan Tamansari, dan Pos Terpadu Exit Tol Tingkir.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan dr. Prasit menyampaikan kesiapan Posko Kesehatan

"Nantinya, Posko Kesehatan terintegrasi bersama Polres Salatiga yang beroperasi 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026 di lima lokasi strategis," ungkap dia.

Di mana, lanjut dia, layanan ini didukung Call Center PSC 119 SMES yang aktif 24 jam serta 141 tenaga medis dari rumah sakit dan puskesmas.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman.

Dengan cadangan pangan setara 45,223 ton beras serta kesiapan operasi pasar bila diperlukan, termasuk koordinasi dengan Pertamina untuk menjamin pasokan BBM dan LPG 3 kg. 

Terkait isu keselamatan lalu lintas, Dinas Perhubungan menyiapkan skema Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL). 

Kepala Dishub Guntur Junanto mengimbau kendaraan berat melintasi Jalan Lingkar Salatiga (JLS) serta mengoptimalkan 20 titik APILL ber-ATCS untuk memantau potensi kemacetan dan kecelakaan.

Pada pelaksanaannya, dalam momen Nataru 2025/2026 pengamanan wilayah diperkuat dengan pengerahan 107 personel gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri serta 30 anggota Linmas, dengan fokus pada ibadah Natal, malam pergantian tahun, dan objek vital. Sementara itu, BPBD menetapkan status siaga penuh hingga 15 Januari 2026.


Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: