BOYOLALI, diswayjateng.id - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) telah menyiagakan 6 unit 'Mobile Customer Service' (MCS).
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT JSN, Mery Natacha Panjaitan saat pelaksanaan 'Kick Off' Siaga Operasional Idul Fitri 1446H/2025 di Boyolali, Jumat 21 Maret 2025.
Disampaikan Mery Natacha, ada sejumlah bentuk kesiapan layanan operasional untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas di Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi.
Diantaranya, PT JSN telah menyiagakan 6 unit 'Mobile Customer Service' (MCS), 2 unit Ambulans, 2 unit Mobil 'Rescue', 8 unit Mobil Derek, dan 6 unit Polisi Jalan Raya (PJR).
BACA JUGA: BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura, Gandeng Schroders dan Fullerton
BACA JUGA: Sidak Kemanan Pangan, Tim JKPD Kota Semarang Temukan Cumi-Cumi Berformalin dan Roti Berjamur
"Yang semuanya siap memberikan respons cepat dan dukungan optimal selama periode libur Lebaran 1446H/2025," ungkap Mery Natacha.
Selain itu, lanjut Mery Natacha, kesiapan layanan operasional lainnya PT JSN memastikan kesiapan pelayanan operasi di gerbang tol, rest area di sepanjang ruas tol Solo Ngawi termasuk kondisi jalan, keberfungsian drainase, sarana prasarana serta pemenuhan substansi standar pelayanan minimal.
BACA JUGA: Sebanyak 14 Ribu Penumpang akan Masuk melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, pada Puncak Arus Mudik
BACA JUGA: Melihat Volume Lalin Melintasi Ruas Tol Solo-Ngawi, PT JSN Prediksi Puncak Arus Mudik Tanggal 27 Maret 2025
"Kami juga memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dengan melakukan pemantauan dan pengendalian pada titik-titik rawan kecelakaan," terangnya.
PT JSN memitigasi risiko genangan dan longsor serta meningkatkan perhatian pada lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas.
Pengelola ruas Tol Solo Ngawi ini, lanjut dia, juga menyiapkan strategi antisipasi dan penanganan kondisi darurat terkait kondisi lalu lintas di lajur maupun lalu lintas transaksi di gerbang tol.
BACA JUGA: TPA Degayu Ditutup, Walikota Pekalongan Tetapkan Masa Darurat Sampah 6 Bulan
BACA JUGA: Yamaha R15 Vs Honda Vario, 2 Orang Meninggal di Simpang Empat Tingkir Salatiga
Karena bila terjadi kepadatan antrian baik di pintu masuk (entrance) maupun di pintu keluar (exit).
Selain itu, PT JSN juga menyiapkan sumber daya baik personil maupun armada serta sarana pendukung lainnya dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas maupun pelayanan transaksi di gerbang tol serta personil gerak cepat dalam membantu penanganan kondisi darurat.
"Kami juga mengendalikan kepadatan di rest area dengan memperhatikan kapasitas dan daya tampung pengunjung, memastikan kebersihannya serta menyediakan fasilitas layanan yang memadai khususnya terkait kebutuhan BBM, peturasan, tempat ibadah, tempat parkir, dan pujasera," imbuhnya.
BACA JUGA: Kendaraan Tempur Hantam Towing, Rantis Anoa Milik Yonif 403/WP Yogyakarta Alami Kecelakaan
BACA JUGA: Digratiskan Mulai 24 Maret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Cek Kesiapan Jalan Tol Klaten-Batas Yogyakarta
Pada dasarnya, seluruh bentuk kesiapan layanan operasional untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas di Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi itu untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemakai jalan agar pelaksanaan perjalanan pada periode Libur Hari Raya Idul Fitri 1446H/2025 ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Didampingi Ria Marlinda Paallo VP. Corporate Secretary and Legal
PT Jasamarga Transjawa Tol,
Mery Natacha menambahkan, dengan kolaborasi yang kuat antara seluruh tim operasional dan dukungan dari berbagai 'stakeholder', PT JSN berharap dapat memberikan pelayanan terbaik serta mendukung keselamatan dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama libur Lebaran 1446H/2025.