Sebanyak 14 Ribu Penumpang akan Masuk melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, pada Puncak Arus Mudik

Sebanyak 14 Ribu Penumpang akan Masuk melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, pada Puncak Arus Mudik

Pemudik melakukan check in di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jumat, 21 Maret 2025--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Pada puncak arus mudik lebaran 2025 yang akan terjadi pada 28 Maret 2025, diprediksi sebanyak 14 ribu pemudik akan masuk melalui Bandara Jenderal Ahmad Yani SEMARANG.

Untuk kelancaran arus mudik, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang membuka Posko Angkutan Udara Mudik Lebaran 2025 selama 22 hari dengan mengerahkan sebanyak 222 personel yang bertugas dari internal bandara dan 363 personel dari pihak eksternal bandara.

General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada menyampaikan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 Maret 2025 dan masuk 14 ribu penumpang yang melakukan perjalanan mudik melalui Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Sebanyak 14 ribu penumpang akan masuk pada puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret 2025 nanti," ungkapnya kepada wartawan usai membuka posko arus mudik, Jumat, 21 Maret 2025.

BACA JUGA:Pengamanan Mudik Lebaran 2025: Pijat dan Bengkel Gratis di Pos Polres Batang

BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, KAI dan BNN Jateng Lakukan Tes Urin Kepada 30 Petugas ASP

Menambahkan, arus balik juga akan terjadi pada 6 April 2025 dengan prediksi sekitar 13 penumpang akan melalui Bandara Ahmad Yani Semarang.

"Arus balik akan terjadi pada 6 April 2025, kita prediksi mencapai 13 ribu penumpang masuk melalui bandara kita," tambahnya.

Menurutnya, seluruh stakeholder yang dilibatkan telah memetakan potensi kerawanan saat memberikan pelayanan kepada pemudik.

"Semua sudah melakukan persiapan sesuai dengan tugas masing-masing. Saran dan prasarana juga sudah siap sehingga arus mudik bisa berjalan dengan lancar dan aman,"jelas Fajar.

Tujuan dibukanya posko untuk menekan atau meminimalkan potensi gangguan semua bentuk potensi hazard yang ada di bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Kita sudah melakukan mitigasi, sewaktu ada delay, penundaan atau pembatalan penerbangan harus kita antisipasi. Termasuk juga potensi apabila ada permasalahan karena faktor cuaca itu sudah kita mitigasi agar penumpang bisa terlayani dengan yaman dan baik,"ungkapnya.

Pada arus mudik 2025, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga menambah 22 penerbangan tambahan (extra fligh).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: