Libur Panjang Waisak, Kakorlantas Kunjungi Rest Area Batang, Sebut Ada Peningkatan Volume Kendaraan

Libur Panjang Waisak, Kakorlantas Kunjungi Rest Area Batang, Sebut Ada Peningkatan Volume Kendaraan

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho di rest area 379A Tol Batang Semarang--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

BATANG, diswayjateng.id — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, secara tegas memperingatkan pentingnya tata kelola parkir di rest area saat sidak arus libur panjang Waisak di KM 379A, Gringsing, BATANG.

Irjen Agus turun langsung menginspeksi jalur Trans Jawa berkaitan dengan libur panjang Waisak.

Ia meninjau kondisi arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Semarang yang melewati Kabupaten Batang, dengan fokus utama di rest area KM 379A.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengecekan kesiapan personel dalam menghadapi lonjakan kendaraan selama libur panjang Waisak.

BACA JUGA: Polres Batang Amankan 7 Remaja Dicurigai Akan Tawuran, Panggil Orangtua

BACA JUGA: Masjid Tak Sekadar Tempat Ibadah, Darul Falah Siapkan Entrepreneur Muda Batang Bareng PCNU

Didampingi jajaran pejabat Korlantas, termasuk Wakapolres Batang Kompol Hartono dan Kasatlantas AKP Ahmad Zainurrozaq, Irjen Agus ingin memastikan seluruh stakeholder bersinergi.

"Memang ada peningkatan tapi tidak begitu signifikan," kata Kakorlantas, Minggu 11 Mei 2025.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa arus lalu lintas memang meningkat, tapi masih dalam kategori lancar.

Menurut Irjen Agus, kepadatan hanya terjadi di Tol Cikampek dan arah Bandung, sementara di Pantura dan ruas Batang-Semarang cenderung stabil.

BACA JUGA: Trotoar Rp797 Juta di Batang Tak Ramah Difabel, Bupati Minta Revisi

BACA JUGA: Kapolres Batang Kukuhkan Forum Wartawan, Perkuat Sinergi Lawan Disrupsi Informasi

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Nasrullah, menyebut terjadi lonjakan arus cukup signifikan pada Sabtu 10 Mei 2025.

"Hari itu kendaraan yang lewat mencapai 45 ribu, naik dua kali lipat dibanding hari biasa yang hanya 20 ribuan," ungkap Nasrullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: