DISWAYJATENG, SLAWI - Gebyar selebrasi P5 tema 2 tentang kewirausahaan dilakukan warga SMP Negeri 2 Adiwerna. Gelar karya pembuatan batik ciprat yang dilakukan siswa kelas VII dan VIII dilakukan di halaman sekolah. Disaksikan seluruh warga sekolah, berikut wali murid.
Kepala SMP Negeri 2 Adiwerna Muhajirin SPd didampingi Ketua Koordinator P5 Nurokhim SPd menyatakan, sebelumnya siswa didik dilibatkan dalam pembuatan batik ciprat selama 10 hari. Setiap kelasnya diwajibkan membuat 4 karya batik ciprat.
“Hari ini dilakukan peragaan fashion show oleh kepala sekolah bersama tim P5 dan para siswa," ujarnya.
BACA JUGA:Ratusan Karyawan PT Cahaya Timur Garmindo Kabupaten Pemalang Kembali Demo di Pabrik Garmen
Koordinator program P5 diantaranya Bambang Hariyanto SPd, Alwiyah Hidaroh SPd, Siti Warhati SAg, Abdul Majid SPdI, Debi Wulan SPd dan Didik Supriyono SPd. Tujuan dari pelatihan ini sendiri adalah sebagai acuan atau landasan bagaimana teknik seorang wirausahawan dalam membuat. Mengimprovisasi, menginovasi dari sebuah karya biasa menjadi suatu hal yang luar biasa.
“Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai rutinitas P5 dalam Kurikulum Merdeka," cetusnya.
BACA JUGA:Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Sebagian Mati dan Rusak
Peragaan batik ciprat yang dilakukan kepala sekolah dan tim P5 membka perhelatan ini dan mendapat sambutan hangat dari seluruh warga sekolah. Diharapkan, dari pelatihan ini dapat membangkitkan rasa berwirausaha bagi kalangan remaja.
“Juga sebagai tunjangan untuk pembelajaran proyek kurikulum merdeka," ungkapnya.
Dari kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan jiwa enterpreneur di usia muda hingga nantinya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Serta membantu negara untuk menurunkan angka kemiskinan.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Pemalang Adakan Sarasehan dengan Insan Media
Selain itu, mereka dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter selama berproses. Antara lain mandiri, kreatif, berkebinekaan global, dan gotong royong.
Diharapkan siswa-siswi berperan aktif dalam menyalurkan kreativitasnya dan menggali untuk mengeksplorasi budaya sekitar yang dituangkan dalam kain.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi pelajaran bagi calon entrepreneur muda dari SMP Negeri 2 Adiwerna," tegasnya.