Kampung Seni Tegal Pentaskan Lakon Awak Abang di Jakarta
![Kampung Seni Tegal Pentaskan Lakon Awak Abang di Jakarta](https://jateng.disway.id/upload/e29edb6438b6fd5daa3839fe9aa11b93.jpg)
PENTAS - Aktor Kampung Seni Tegal mementaskan lakon berjudul Awak Abang di Indraja Fest Vol 3 yang diadakan di Jakarta.Foto: Istimewa --
“Sutradara menawarkan kepada aktor untuk mencari kemungkinan-kemungkinan yang dapat diterapkan setiap adegan,” imbuh Seful.
BACA JUGA:Malam Jumat Kliwon di Batang, Ajang Para Seniman Tampil di Pentas Seni Tradisional
Terkait dengan konsep, Seful menyampaikan menyuguhkan konsep pertunjukan yang unik dan lain daripada yang lain, dengan menghadirkan panggung tengah yang bukan merupakan panggung utama.
Berukuran 4x4 meter berbentuk kubus. Semua aktor bermain di dalam kubus berukuran 4x4 meter, di mana kubus tersebut terbuat dari kertas koran.
Untuk penonton dibuat melingkar atau mengikuti ukuran kubus tersebut. Kubus tersebut diberi lubang berukuran mata penonton, atau mata kamera untuk penonton menyaksikan pertunjukan yang dipentaskan.
“Jadi bisa dikatakan bahwa penonton menyaksikan pertunjukannya dengan cara mengintip di lubang-lubang kubus yang telah disediakan setiap sisinya,” ujar Seful.
BACA JUGA:SD Negeri Mintaragen 3 Kota Tegal Adakan Pentas Seni
BACA JUGA:Pentas Seni dan Penglepasan Siswa Kelas VI
Seful mengutarakan konsep pertunjukan Awak Abang tidak menggunakan lampu seperti biasanya, seperti pertunjukan teater pada umumnya. Penerangan atau tata cahaya menghadirkan sentir atau lampu api kecil yang tergantung di sembilan titik di dalam kubus.
Dia berpendapat ini menjadi hal lain, baik dari sisi tata cahaya dalam pertunjukan teater.
Menurut Seful yang merupakan pendiri Dokkar Puppet Theatre, dengan penonton yang menyaksikan melalui cara mengintip di lubang.
Menjadi tawaran baru agar antara penonton dengan aktor lebih dekat dan penonton akan fokus dalam hal pandangannya, dalam menyaksikan setiap adegan, tanpa terpengaruh dari penonton lain di sampingnya.
BACA JUGA:Pekan Kebudayaan Daerah Usung Tradisi Lokal Pati ke Pentas Dunia
BACA JUGA:Teater Gema UPGRIS Angkat Isu Pola Asuh Obsesif dalam Pentas Akhir Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: