Banjir Rusak Sumber Air, Warga Batang Keluhkan Layanan PAM Sendangkamulyan

Banjir Rusak Sumber Air, Warga Batang Keluhkan Layanan PAM Sendangkamulyan

Jajaran Perumda Sendang Kamulyan bersama DPRD Kabupaten Batang mengecek sumber mata air bismo--IST

BATANG, diswayjateng.id – Keluhan demi keluhan membanjiri kantor Perumda Air Minum Sendangkamulyan BATANG.

Keluhan itu muncul karena air bersih warga yang sudah nyaris dua bulan tidak mengalir lancar.

“Airnya kalau pun mengalir, hanya kricik-kricik jam satu malam, subuh sudah mati lagi,” keluh Ushul Harmanto, warga Desa Tegalsari, Rabu 15 Mei 2025.

Ia mengaku harus menampung air saat tengah malam, berharap tangki penuh, tapi hasilnya nihil.

BACA JUGA: Longsor dan Banjir di Batang, 3 Sumber Air Perumda Sendang Kamulyan Terputus, Kapan Mengalir Lagi?

BACA JUGA: Nasabah Dipaksa Tanda Tangan Dokumen, Kasus Kredit Ganda di Batang Makin Panas

Yanti, warga Kelurahan Kauman, juga ikut geram karena air hanya menetes pelan, tak cukup bahkan untuk mencuci piring.

“Butuh waktu lama untuk menampung satu ember. Padahal kami butuh untuk mandi, masak, cuci,” ungkapnya.

Direktur Utama Perumda Air Minum Sendangkamulyan, Siswandi Hambali, tak menampik adanya gangguan besar dalam distribusi air bersih di Batang.

Ia mengungkapkan bahwa biang kerok dari krisis ini adalah rusaknya sumber utama air bersih mereka, Tuk Bismo, akibat banjir bandang dua bulan lalu.

BACA JUGA: Pembatasan Truk Sumbu Tiga di Pantura Batang-Pekalongan, Kakorlantas: Masih Terus Kami Bahas

BACA JUGA: Trotoar Rp797 Juta di Batang Tak Ramah Difabel, Bupati Minta Revisi

“Ini musibah besar. Bak penampungan dan instalasi intake air hancur dihantam batu dan pohon besar,” katanya.

Saking derasnya banjir saat itu, penjaga sumber mata air bahkan hampir hanyut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: