Mengenal Alat Musik Tradisional Jawa Tengah dan Cara Mainnya

Sementara bonang barung berukuran lebih besar dan memiliki nada tengah hingga tinggi, berfungsi sebagai salah satu instrumen pembuka dalam ansambel.

3. Gong dan Kempul

Alat musik ini mungkin sudah sangat familiar bagi kamu. Apakah kamu pernah melihat atau mencoba memainkannya?

Gong dan kempul adalah instrumen utama dalam gamelan yang terbuat dari logam perunggu atau tembaga. Gong memiliki bentuk bulat dengan diameter sekitar 69 - 105 cm, dan bisa memiliki atau tanpa peci di tengahnya. Sementara itu, instrumen yang lebih kecil disebut kempul.

Ketika dipukul, alat musik ini menghasilkan suara yang menggema dan mendengung. Gong dan kempul biasanya digantung pada mistar yang dihias dengan corak naga. Penabuh akan memukul gong sebagai tanda akhir dari kalimat lagu atau sebagai penanda dalam berbagai bentuk gendhing.

4. Saron

Saron adalah alat musik yang terdiri dari 6-7 bilah perunggu yang dipasang pada bingkai kayu. Seperti halnya demung, alat musik ini juga termasuk dalam kategori balungan.

Terdapat tiga jenis saron yang dibedakan berdasarkan ukuran dan fungsinya, yaitu Saron Demung, Saron Barung, dan Saron Peking. Saron Demung memiliki ukuran yang lebih besar dan nada oktaf rendah, sedangkan Saron Barung memiliki nada yang lebih tinggi. Keduanya dimainkan dalam rentang yang terbatas dalam balungan gendhing.

Saron Peking, di sisi lain, adalah yang terkecil namun memiliki nada oktaf tertinggi. Alat musik ini memainkan rangkaian 2-4 tabuhan dalam lagu balungan dan juga berperan dalam menguraikan melodi dalam gendhing.

BACA JUGA:5 Surga Kerajinan Tangan di Jawa Tengah yang Menarik Dikunjungi

BACA JUGA:8 Minuman Khas Jawa Tengah yang Legendaris

5. Kenong & Kethuk

Kenong dan kethuk memiliki kemiripan dengan bonang, tetapi keduanya memiliki ukuran yang lebih besar. Alat musik tradisional dari Jawa Tengah ini termasuk dalam kategori alat musik berpencu yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul.

Kedua alat ini terbuat dari perunggu dan menghasilkan bunyi ‘ning-nong’ saat dipukul. Dalam konteks gamelan, kenong dan kethuk berfungsi untuk menandai batas-batas gatra dan menegaskan irama agar tetap harmonis.

6. Rebab

Dalam ensambel gamelan, terdapat juga alat musik yang dimainkan dengan cara digesek, yaitu rebab. Rebab terbuat dari kayu dan berfungsi sebagai pengiring sinden saat bernyanyi, menyelaraskan cengkok nada agar terdengar harmonis.

7. Suling

Kamu pasti juga mengenal alat musik tradisional dari Jawa Tengah ini. Suling sangat populer dan dapat dianggap sebagai alat musik modern. Selain di Jawa Tengah, daerah lain di Indonesia juga memiliki suling dengan ciri khas masing-masing.

Suling adalah alat musik tiup yang terbuat dari bambu dan memiliki lubang-lubang nada. Ujungnya dilengkapi dengan jamangan atau penutup untuk mengalirkan udara ke lubang-lubang nada.

Untuk memainkannya, diperlukan ketelitian. Saat meniup suling, jari-jari harus menutup lubang-lubang nada secara bergantian untuk menghasilkan melodi yang indah.

8. Gambang

Sumber: