Pelayanan Pemenuhan Gizi , Kodim Sragen Siapkan Dapur Umum SPPG di 20 Kecamatan
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung saat meninjau dapur umum di Kecamatan Sragen --Istimewa
SRAGEN, diswayjateng.id - Kodim 0725/SRAGEN mulai menyiapkan dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk siswa di 20 Kecamatan. dapur umum telah selesai 99 persen di Koramil SRAGEN Kota, Kelurahan Mojo.
Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, usai meninjau dapur umum SPPG di Koramil Sragen. Ricky menyampaikan nantinya setiap kecamatan akan disiapkan dapur umum berikut tim ahli gizi.
“Yang sudah jadi sudah terbangun itu di Mojo hanya ada beberapa perlengkapan saja, secara umum sudah bisa beroperasional baik perlengkapannya, tenaga pekerja, ahli gizi, kepala dapur dan akuntansinya,” papar Dandim Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung di Sragen.
Menurutnya, dapur umum SPPG akan dibangun di setiap Kecamatan Sragen. Namun pembangunnya dilakukan bertahap.
BACA JUGA:Non Stop, Aparat Bersama Warga Bangun Jembatan Darurat Winong Sragen
BACA JUGA:746 Ekor Sapi Terpapar PMK, Menyebar di 20 Kecamatan Kabupaten Sragen
“Yang sedang dibangun ada tiga lagi, yang dibangun ini masih proses 50 sampai 60 persen, kemudian di luar itu ada mitra-mitra BGN Gemolong sudah mulai dibangun, kendala sementara karena anggaran belum bisa bergerak,” ucap dia.
Adapun sasaran penerima MBG mulai dari siswa, ibu hamil hingga balita. Di Sragen program MBG rencananya akan diberikan kepada 12 ribu sasaran.
“Kalau seluruh 10.000 sampai 12.000 sasaran di Sragen, nanti setiap dapur Kita maksimal 3.000 makanan," katanya.
Sedangkan jumlah penerima makan bergizi gratis ada anak sekolah mulai pra TK, TK, SD, SMP, SMA kemudian ibu hamil, ibu menyusui dengan balita. "Pondok pesantren termasuk. Setiap kecamatan 20 ada satu,” kata Dandim.
BACA JUGA:Luput dari Pantauan Dewan, Proyek Rehab Dua Puskemas di Sragen Akhirnya Molor
BACA JUGA:Sepanjang 2024, Sebanyak 735 Knalpot Brong Disita Polres Sragen
Sementara itu soal menu yang diberikan nantinya akan sama sesuai yang diujicobakan. Baik untuk siswa, ibu hamil hingga balita.
“Menunya kurang lebih, sama cuma porsinya ada sedikit berbeda. Termasuk ada yang balita dengan anak TK makanya di situ di dalam satu unit SPPG itu ada ahli gizi, nanti mereka yang akan menentukan jumlah kalori jumlah gizi yang akan dikonsumsi dari masing-masing penerima,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: