Pondasi Jembatan Nyaris Ambrol, Warga dan DPRD Sragen Minta Pemkab Segera Bertindak

Kondisi pondasi jembatan--Mukhtarul Hafidh / diswayjateng.id
SRAGEN, diswayjateng.id — Jembatan vital di Dukuh Pengkruk, Desa Sambiduwur, Kecamatan Tanon, SRAGEN, dalam kondisi memprihatinkan dan terancam ambrol. Kondisi talud yang runtuh dan kerusakan di sudut jembatan memicu kekhawatiran serius. Warga mendesak Pemerintah Kabupaten SRAGEN untuk segera melakukan perbaikan sebelum jatuh korban.
Jembatan yang diketahui merupakan jalur kabupaten ini tak hanya berfungsi sebagai akses utama bagi warga setempat, namun juga menjadi jalur alternatif penghubung antar desa. Jika tidak segera ditangani, jembatan ini bisa sewaktu-waktu ambruk dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Tokoh masyarakat Tanon, Dawam, dengan tegas meminta Pemkab Sragen untuk tidak berdiam diri. "Tolong ditindaklanjuti, cek lokasi dan perbaiki. Kami harapkan infrastruktur mendasar seperti ini segera ditanggapi," ujarnya.
Dia khawatir jika pemerintah "tutup mata," insiden fatal bisa terjadi. Selain itu, perbaikan jembatan ini sebagai bukti komitmen pemerintah dengan bupati yang baru untuk memberi perhatian pembangunan di utara bengawan.
Kekhawatiran warga ini pun telah sampai ke telinga anggota DPRD Sragen, Endro Supriyadi. Dia membenarkan telah menerima keluhan dari masyarakat terkait kondisi jembatan di daerah pemilihannya tersebut.
"Kami juga mendapatkan laporan dari warga. Segera mungkin saya teruskan ke DPU untuk segera diperbaiki," janji Endro, menegaskan komitmennya untuk meneruskan aspirasi warga kepada dinas terkait.
Dia menegaskan bahwa Masyarakat menanti respons cepat dari Pemkab Sragen. Agar jembatan di Dukuh Pengkruk ini dapat segera diperbaiki dan kembali aman untuk dilalui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: