Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal Nilai Rumah Pompa Perlu Diperbanyak

Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal Nilai Rumah Pompa Perlu Diperbanyak

TINJAUAN - Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal Mochamad Ali Mashuri melakukan tinjauan ke Rumah Pompa Banyuwangi di Kelurahan Sumurpanggang.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--

TEGAL, diswayjateng.id - Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mochamad Ali Mashuri menilai Rumah Pompa yang telah dibangun di beberapa tempat cukup efektif untuk menangani persoalan banjir di wilayah tersebut. Apabila anggaran tersedia, Ali menilai Rumah Pompa perlu diperbanyak, dengan diterapkan di daerah berpotensi banjir lainnya.

“Dengan efektifnya Rumah Pompa Kali Kemiri, maka perlu juga diterapkan di tempat-tempat berpotensi banjir lainnya, tentunya dengan melihat kemampuan anggaran,” kata Ali. Ali telah melihat langsung uji coba Rumah Pompa Banyuwangi saat mengikuti Kunjungan Lapangan Komisi III DPRD beberapa waktu lalu. 

Kunjungan Lapangan dipimpin Ketua Komisi III Sutari dan dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal Setia Budi. Didapati keterangan maintenance pompa dilakukan berkala, termasuk monitoring Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tegal. Rumah Pompa yang terletak di Kelurahan Sumurpanggang tersebut siap menghadapi musim penghujan.

Ali menyampaikan, yang menjadi catatan adalah Rumah Pompa tersebut menggunakan sumber listrik. Karena itu, perlu diantisipasi oleh Pemerintah Kota Tegal dengan menyiapkan genset. Sebab, di musim penghujan dalam kondisi tertentu biasanya dilakukan pemadaman listrik secara massal oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

BACA JUGA:Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal Dorong Stakeholder Pelabuhan Duduk Bersama

BACA JUGA:Komisi II DPRD Kota Tegal Dorong Peningkatan Sarpras dan SDM

Selain itu, Ali bersama Komisi III juga sempat menilik drainase yang berada di depan Terminal Kota Tegal. Di sana, kondisi drainase semakin menyempit, sehingga menjadi salah satu faktor penyabab banjir. Karena itu, Ali mendorong dilakukan penertiban bangunan yang menjorok ke drainase agar aliran air lancar ke Kali Kemiri.  

“Sehingga ketika meluap bisa lancar ke sungai besar. Jika semakin menyempit, akan meluap ke pemukiman,” ujar Ali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: