Komisi II DPRD Kota Tegal Dorong Peningkatan Sarpras dan SDM

TEGAL, diswayjateng.id - 6 bulan sudah Integrasi Layanan Primer (ILP) berjalan sejak kick off digaungkan Juli 2024 lalu. Saat ini, implementasi ILP masih mengalami kendala, sebagaimana terungkap dalam Kunjungan Lapangan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal di Puskesmas Margadana yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara.

Kunjungan Lapangan Komisi II dipimpin Ketua Komisi II Zaenal Nurohman dari Fraksi PKS bersama Anggota Komisi II Enny Yuningsih (Fraksi Partai Golkar) dan Moch Ilyas (Fraksi Amanat Persatuan). Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal M Zaenal Abidin dan Kepala Puskesmas Margadana dr Destina Dyah Astuti. 

Sebagai informasi, ILP yang diterapkan di Puskesmas merupakan program inovatif Kementerian Kesehatan yang bertujuan memperkuat layanan kesehatan primer dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan sesuai siklus hidup masyarakat, dari Puskesmas hingga Posyandu, dengan kualitas layanan yang seragam.

Kendala yang dialami dalam implementasi ILP di Kota Tegal seperti pelaksanaan skrining belum maksimal, sistem informasi yang belum terintegrasi, adanya duplikasi skrining baik untuk keperluan BPJS Kesehatan dan pemenuhan ILP, sarana dan prasarana yang kurang lengkap atau belum memadai, dan kurangnya advokasi penerapan ILP.

BACA JUGA:Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal Harap Kenaikan UMK Sejahterakan Pekerja

BACA JUGA:Komisi II DPRD Kota Tegal Dorong Alaya Sewagati Jadi MPP Terbaik

Selain itu, diungkapkan kendala lainnya antara lain honor kader Puskesmas Pembantu yang belum teranggarkan selama satu tahun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), dan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di Posyandu, serta beberapa kendala yang lainnya.

Sehubungan dengan itu, Komisi II mendorong dilakukan peningkatan sarana dan prasarana serta SDM. “Kami mendorong peningkatan sarana dan prasarana Puskesmas Pembantu dan Posyandu serta peningkatan SDM di Posyandu. Di Puskesmas Induk sudah mapan,” kata Zaenal kepada Radar Tegal usai memimpin Kunjungan Lapangan.

Komisi II berkomitmen mengawal alokasi untuk mengatasi kendala dalam rangka peningkatan kualitas ILP. “Kami akan terus kawal. Mudah-mudahan ada solusi anggaran,” sebut Zaenal, yang sekaligus memberikan apresiasi kepada Puskesmas Margadana atas inovasi pelayanan yang telah dilakukan, sehingga standar layanannya layaknya rumah sakit. 

Sumber: