Geger Logo Pemkot di Undangan Syukuran dan Pesta Rakyat Salatiga dengan Tamu VIP Presiden ke-7 Joko Widodo
UNDANGAN : Undangan berlogo Pemkot Salatiga dan Disbudpar Kota Salatiga dalam acara syukuran Robby Hernawan yang juga Calon Wali Kota Salatiga unggul dalam Pilkada Salatiga. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Menjelang penetapan resmi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga 2024-2029 oleh KPU Salatiga, geger beredarnya undangan acara tasyakuran (syukuran) dengan pentas seni wayang kulit di Alun-alun Lapangan Pancasila, Salatiga, Minggu 15 Desember 2024, malam ini, pukul 18.00 WIB.
Yang menjadi persoalan, undangan kegiatan pribadi atas nama Robby Hernawan yang juga calon Wali Kota Salatiga unggul dalam Pilkada Salatiga 2024-2029 tertera logo Pemkot Salatiga.
Bahkan, undangan kepada sejumlah pihak tertentu diantaranya Bawaslu Kota Salatiga, KPU Kota Salatiga itu juga tertera Logo Disbudpar Kota Salatiga.
"Kami justru mendapatkan undangan dengan dua logo, Pemkot Salatiga dan Disbudpar Kota Salatiga. Hal ini sangat disayangkan, karena penetapan resmi oleh KPU tinggal beberapa hari lagi harusnya bisa bersabar," ungkap Ketua Bawaslu Kota Salatiga, Dayusman Junus kepada DISWAYJATENG, Sabtu 14 Desember 2024 malam.
BACA JUGA: Terkait Pengerukan Tanah di JLS Terpasang Garis Polisi, Ini Dia Tanggapan Pj Wali Kota Salatiga
BACA JUGA: Saksi Paslon Rama-Yuni Absen di Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi, Tak Ada Surat Kuasa ke KPU Salatiga
Dayusman Junus mengaku, Bawaslu Kota Salatiga membahas temuan ini dan diambil kesimpulan melalui Press Release disebarkan kepada awak media terverifikasi Dewan Pers.
"Bawaslu Kota Salatiga MENYIKAPI polemik pencantuman logo dalam penyelenggaraan Tasyakuran Pesta Rakyat Pagelaran Wayang Kulit yang akan dilaksanakan di Alun-Alun Pancasila hari Minggu, 15 Desember 2024 pukul 18.00 WIB," tulis Dayusman Junus dalam Press Releasenya.
"Menanggapi hal tersebut Bawaslu Kota Salatiga telah melakukan imbauan kepada Penyelenggara kegiatan terkait dengan pencantuman logo Pemerintah kota Salatiga dan logo Disbudpar," ujarnya.
BACA JUGA: Penataan Lingkungan Gedung Perpustakaan Soekarno-Hatta Kabupaten Tegal Berlanjut
BACA JUGA:Amankan Senjata Tajam dari Pelajar SMP Salatiga, Polisi Polsek Tengaran Gagalkan Tawuran 2 Kelompok Remaja
Bawaslu juga mengambil langkah dengan melakukan penelusuran.
"Kemudian terkait dengan adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN, Bawaslu Kota Salatiga akan melakukan penelusuran lebih lanjut," tandasnya.
"Demikian Press Release ini kami sampaikan, sebagai bentuk respon dari Bawaslu Kota Salatiga terkait dengan adanya polemik tersebut. Salatiga, 14 Desember 2024. Bawaslu Kota Salatiga," demikian akhir bunyi Press Release melalui Pesan Whatsapp (WA).
Di ujung pernyataannya, Dayusman Junus memastikan dirinya tidak akan hadir dalam acara yang digadang-gadang dihadiri Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
BACA JUGA: KPU Salatiga Musnahkan 1.487 Kelebihan Surat Suara, Forkopimda Tinjau Logistik dan TPS
BACA JUGA: Bawaslu Kota Salatiga Kantongi Bukti Kades Bantal Salaman dengan Cagub Luthfi
Sementara, Calon Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan saat dikonfirmasi apakah betul kegiatan syukuran sebagai keungulan Paslon Robby-Nina di Pilkada Salatiga, membantahnya.
Melalui istrinya, Retno Margi Astuti Robby Hernawan SE menyampaikan bantahannya kepada wartawan melalui grup whatsapp (WAG).
Dalam keterangannya, Retno menjelaskan rangkaian kegiatan dibalut PESTA RAKYAT ini terdapat dua poin.
"Persembahan syukur kami kepada Tuhan YME dan persembahan syukur warga & masyarakat Salatiga," ungkap Retno.
BACA JUGA: Massa Aksi Kamisan Desak Kapolrestabes Semarang Dicopot dalam Kasus Penembakan Gamma Rizky
BACA JUGA: Kasus Asusila Guru, Polisi Grobogan Mangkir dari Sidang Praperadilan
Retno kembali menerangkan dengan tulisan besar diblok hitam, kegiatan syukuran murni dari inisiasi priibadi (Robby Hernawan) bukan dari atas nama Paslon (Robby-Nina).
"Bentuk Syukur dan bahagia (secara pribadi) yang kami persembahkan untuk warga Salatiga. Dalam acara ini, perwujudan tumpeng dan wayangan adalah simbol bahwa kami bagian dari orang jawa, tinggal di tanah jawa, yang harus selalu 'nguri-uri' kebudayan Jawa," paparnya.
Retno menjabarkan, bahwa kegiatan syukuran dengan undangan VIP adalah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu, maksud tujuan acara ini merupakan ungkapan kebahagian Robby Hernawan dan keluarga dan seluruh warga salatiga.
"Karena Salatiga sudah melalui proses Pilkada dengan damai, aman dan masyarakat yang siap menyongsong Salatiga BEDA 'mangayu bagyo kuncara sajagat'. Amin," imbuhnya.
BACA JUGA: Hasil Pleno KPU Jateng Ahmad Luthfi- Taj Yasin Menang di Pilgub
BACA JUGA: KPU Kota Semarang Tolak Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Semarang Selatan
Sebagai informasi, KPU Salatiga menetapkan pasangan sah terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga masih menunggu surat resmi Mahkamah Konstitusi (MA) yang akan dilayangkan ke KPU Pusat dan diteruskan ke KPU Provinsi hingga Kabupaten Kota dalam waktu 3X 24 jam.
Atau selama tiga hari, KPU Provinsi hingga Kabupaten Kota harus menetapkan Paslon terpilih dalam tiga hari itu.
"Artinya, kami masih menunggu surat resmi MK. Kapan tanggalnya, kami belum tahu," tandas Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata saat dikonfirmasi, Minggu 15 Desember 2024.
BACA JUGA: Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Saat Libur Nataru 2024/2025
Terkait kegiatan syukuran Robby Hernawan dengan undangan menempelkan Logo Pemkot Salatiga, Yesaya menegaskan seluruh Komisioner KPU Salatiga tidak akan menghadirinya.
"Ini kan tahapan Pilkada belum selesai, mengapa tidak menunggu dulu. Bisa dibilang (tahapan Pilkada) baru 90 persen saat ini. 5 persen lagi penetapan dan 5 persennya lagi pelantikan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: