Saksi Paslon Rama-Yuni Absen di Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi, Tak Ada Surat Kuasa ke KPU Salatiga

Saksi Paslon Rama-Yuni Absen di Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi, Tak Ada Surat Kuasa ke KPU Salatiga

MENUNJUKKAN : Komisioner KPU Salatiga Dewi Retnowati menunjukkan amplop surat suara tersegel di tengah Rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil Pilkada 2024, di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga, Senin 2 Desember 2024. Foto : Nena Rna Basri--

SALATIGA,diswayjateng.id - Saksi pasang calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga nomor urut 02 Juan Rama - Sri Wahyuni (Rama - Yuni) absen tidak hadir dalam Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga, Senin 2 Desember 2024.

Bahkan, saat Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata memeriksa saksi peserta Pemilihan faktanya, saksi dari Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Nomor 02 Rama-Yuni tidak terlihat.

Hingga akan dimulainya pembacaan surat suara yang masih di dalam boks atau kontainer tersegel, tidak ada juga suara kuasa dari Paslon 02 Rama-Yuni ke tangan KPU Salatiga.

"Sampai saat ini surat kuasa juga belum kami terima. Mohon ini menjadi catatan," ujar Yesaya Tiluata.

BACA JUGA: Baru Dibuka 15 Menitan, Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada Salatiga Tahun 2024 Diwarnai Interupsi Bawaslu

BACA JUGA: Ketua Pemenangan Sineong-Budi Tahan Komentar, Dance: Kami Tunggu Hasil Resmi KPU Salatiga


Selanjutnya, Yesaya membacakan Hasil Rekapitulasi dari empat Kecamatan di awali dari Kecamatan Sidomukti.

Sebelumnya, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Dewi Retnowati membacakan tata tertib (Tatip) Rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil Pilkada 2024 ini disiarkan langsung YouTube KPU Kota Salatiga.

"Saksi harus melalui ketentuan diantaranya hanya dapat mewakili saksi satu pemilihan," ungkap Dewi.

Jika terdapat lebih dari satu saksi untuk lebih dari pemilihan, dapat diterima sepanjang mengantongi mandat surat kuasa.

BACA JUGA: Ketua KPU Salatiga Ingatkan KPPS Jangan Jadi Cepu Paslon, Ancaman Pidana Siap Menjerat

BACA JUGA: Soal Pendistribusian Logistik ke Kelurahan, KPU Salatiga Dibantu PT Pos Indonesia

Diberitakan sebelumnya, tepat pukul 10.58 WIB, Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi dibuka oleh Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata dan dinyatakan terbuka di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga.

Hanya saja, dua nama pimpinan Pemkot Salatiga yakni Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani dan Sekda Wuri Pudjiastuti absen dalam momen yang dihadiri Kapolres AKBP Aryuni Novitasari,  Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, serta Ketua Bawaslu Kota Salatiga Dayumas Junus beserta anggota, Lukman Fahmi.

Terlihat juga, seluruh saksi dari masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Calon Wali serta Wakil Wali Kota Salatiga, PPS, KPPS serta awak media bertugas di Salatiga.

BACA JUGA: Doa Bersama di Kantor KPU Salatiga: Perbedaan Pilihan adalah Fitroh, yang Kalah Legowo

BACA JUGA: 2.107 Anggota KPPS Dilantik KPU Salatiga

Ajukan Jalur Hukum
Sebelumnya, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengingatkan semua pihak jika ada yang keberatan atas putusan akhir KPU Salatiga atas rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilkada Salatiga dapat menempuh jalur hukum.

Usai Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga tahun 2024 tingkat Kota Salatiga masyarakat Salatiga akan mendapatkan kepastian, siapa pasang calon (Paslon) yang akan memimpin Salatiga lima tahun kedepan.

Dan apa pun hasil keputusan KPU Kota Salatiga, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengajak masyarakat Salatiga untuk menerima dengan lapang dada.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Siapapun Keberatan Keputusan KPU Tempuh Jalur Hukum

BACA JUGA: Ada Paslon Deklarasikan Kemenangan, Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Tetap Tunggu Pengumuman Resmi KPU

"Saya harap, semua bisa menerima hasilnya dengan legawa. Apabila keberatan bisa melalui jalur- jalur yang sudah ada dan ditentukan. Masyarakat juga harus jaga kondusifitas dan kembali ke aktifitas normal lagi," ungkap Yasip Khasani.



Yasip Khasani mengajak masyarakat Salatiga tetap menunggu Rapat Pleno dari KPU Kota Salatiga. Dan setelah itu, tentunya acara Pilkada di Salatiga sudah selesai dan kita kembali ke aktivitas normal, dan kita akan lakukan rekonsiliasi.

"Menang kalah adalah hal yang biasa, namun akan ada pemenangnya, karena ini adalah kompetisi," ujarnya.

Secara umum, diakui Pj Wali Kota Salatiga bahwa pelaksanaan Pilkada pada tanggal 27 November 2024 di Kota Salatiga berjalan dengan baik dan lancar.

"Alhamdulillah pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 kemarin berjalan dengan lancar," ucapnya.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Tetap Menjaga Kondusifitas Wilayah Meski Sudah Ada Penghitungan dari Masyarakat

BACA JUGA: KPU, Bawaslu Hingga Pj Wali Kota Salatiga Peringatkan Politik Uang

Melihat perkembangan usai pelaksanan Pilkada, Yasip juga mendengar adanya salah satu paslon yang menyatakan kemenangan meskipun belum ada pernyataan resmi dari KPU.

Ia menganggap hal tersebut sah-sah saja. Namun, ia kembali meminta agar hasil hitung cepat tidak menganggu hasil Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi dari KPU Kota Salatiga.

Pemkot Salatiga sendiri telah menyerahkan hibah senilai Rp 1,25 miliar tersebut ditujukan untuk menjaga keamanan dan iklim kondusif dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Penyerahan hibah dibalut penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Polres Semarang di pendopo Polres setempat, Kamis 17 Oktober 2024.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: