Doa Bersama di Kantor KPU Salatiga: Perbedaan Pilihan adalah Fitroh, yang Kalah Legowo
![Doa Bersama di Kantor KPU Salatiga: Perbedaan Pilihan adalah Fitroh, yang Kalah Legowo](https://jateng.disway.id/upload/b263293bfb0a8e2ffc6edf4f26b32cf6.png)
MEMIMPIN : Pimpinan lima Agama dan Kepercayaan saat memimpin dia bersama di Kantor KPU Salatiga, Selasa 26 November 2024. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Pimpinan lima Agama dan Kepercayaan di Salatiga mengharapkan apa pun hasil dari Pilkada Salatiga diterima semua pihak.
"Yang kalah dapat secara legowo menerima, dan masih banyak kesempatan berbuat baik untuk Salatiga dan Indonesia. Karena dalam kontestasi Pemilu ada yang menang dan kalah," ungkap seorang Bhikkhu, perwakilan Tokoh Agama Budha ditengah Foa Bersama di Kantor KPU Salatiga, Selasa 26 November 2024, petang.
Secara bergantian, doa disampaikan pimpinan agama Islam, agama Kristen, agama Katholik, agama Hindu Dharma, agama Budha serta Kong Hu Chu di Lantai 2 Gedung KPU Salatiga, Selasa 26 November 2024.
Turut hadir, Forkopimda Salatiga diantaranya Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, seluruh Komisioner KPU Salatiga, pimpinan serta Anggota Bawaslu Salatiga, serta FKUB Salatiga.
BACA JUGA: Konser Musik di Alun-alun Pancasila, Gilga Sahid Ikut Kampanyekan Pilkada Salatiga
BACA JUGA: Tersimpan Aman di Gudang KPU, Kelengkapan Logistik Pilkada Salatiga Terpenuhi
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Salatiga Noor Rofiq menuturkan, momen pemungutan dan penghitungan suara 27 November 2024 dalam rangka pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga tahun 2024 diharapkan berjalan lancar, damai dan kondusif
Ia menyebutkan jika perbedaan pilihan dalam Pilkada serempak 2024 adalah fitroh.
Kepada setiap pasangan calon (Palson) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga dibutuhkan ketulusan dan kejernihan pikiran serta kekuatan lahir dan batin dalam Pilkada ini.
BACA JUGA: Soal Pendistribusian Logistik ke Kelurahan, KPU Salatiga Dibantu PT Pos Indonesia
BACA JUGA: 2.107 Anggota KPPS Dilantik KPU Salatiga
"Serta, dijauhkan dari syahwat sangka, dengan mencari kesalahan dan fitnah. Sebuah perbedaan pilihan adalah rahmat dan Fitroh," terangnya.
Jika pada saatnya, lanjut dia, Pilkada ini menghasilkan pemimpin Salatiga diharapkan mampu mengemban amanah dan terhindar dari rasa benci, dendam serta membangun dan mengabdi kepada masyarakat Salatiga.
Doa Bersama
Sementara, Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata mengatakan melalui doa bersama ini bisa mendapatkan energi baru sekaligus ketenangan, konduktivitas, aman sekaligus mempererat KPU dengan semua Stakeholder yang ada.
BACA JUGA: KPU Salatiga Sebut Banyak Pertemuan Paslon dengan Warga Tidak Ada Pemberitahuan ke Polisi
BACA JUGA: KPU Salatiga Resmi Tetapkan Tiga Paslon Pilwalkot 2024-2029
"Semoga melalui doa bersama ini penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara di tanggal 27 November 2018 secara aman, damai serta kondusif. apapun hasil yang didapat dari pemungutan penghitungan suara adalah terbaik," ungkap Yesaya.
Hasil yang diperoleh dari Pilkada Salatiga dapat diterima bersama-sama oleh ketiga paslon yang sudah berjanji melaksanakan Pilkada secara damai.
Apapun hasilnya, ditegaskan Yesaya, KPU siap jika nanti ada gugatan Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: KPU Salatiga Butuh 2.100 Petugas KPPS untuk Mengisi 300 TPS
BACA JUGA: 23 Hari Jelang Coblosan, KPU Salatiga Gelar Simulasi di TPS 01 Sidorejo Kidul
"Kami sudah harus siap mengawal proses-proses KPU yang ada di MK. Setidaknya, doa bersama ini menjadi energi baru bagi kita semua," ucapnya.
Lebih jauh Yesaya menandaskan, kegiatan doa bersama menyongsong pemungutan dan Penghitungan suara dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Kota Salatiga sebagai sebuah momen yang sebelum pada titik akhir pelaksanaan tanggal 27 November 2024 di 301 TPS tersebar di Salatiga.
Usai doa bersama, KPU Salatiga melengkapi momen tersebut dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua KPU Yesaya Tiluata yang kemudian diserahkan kepada Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani disaksikan para tamu undangan dan Forkopimda lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: