2.107 Anggota KPPS Dilantik KPU Salatiga

SALATIGA.jateng.disway.id - Sebanyak 2.107 orang anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada Salatiga dan Pilgub Jateng 2024 dilantik, Kamis 7 November 2024.

Pelantikan diwakilkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga Wahyu Budi Utomo, dan disaksikan perwakilan Forkopimda se-Salatiga di Gedung Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN), Salatiga. Ribuan orang anggota KPPS dilantik dibawa sumpah pemuka agama.

Selanjutnya, 2.107 orang anggota  KPPS akan bertugas di 300 tempat pemungutan suara (TPS). Termasuk, satu TPS khusus di Rutan Kelas II B Kota Salatiga.

"Dalam Pilkada Kota Salatiga 2024 terdapat sekitar 300 TPS dan satu TPS khusus. Setelah dilantik ke-2.107 orang anggota  KPPS akan langsung disebar di Kota Salatiga," terangnya.

BACA JUGA: Seleksi KPPS di Demak Rampung, Penetapan Anggota Dijadwalkan Akhir Pekan Ini

BACA JUGA: KPU Salatiga Butuh 2.100 Petugas KPPS untuk Mengisi 300 TPS

Ia berharap, ke 2.107 orang anggota KPPS dapat bertugas secara profesional serta menjaga integritas dan bekerja sesuai SOP dan ketentuan aturan mekanisme KPU.

Terkait honor petugas KPPS, Wahyu menjelaskan bahwa untuk posisi ketua mencapai Rp. 850 ribu kemudian anggota senilai Rp. 800 ribu.

"Karena pada Pemilu tahun ini ada dua pemilihan yakni Walikota Salatiga dan Gubernur Jateng. Pasca dilantik anggota KPPS akan mengikuti bimbingan teknis pada tanggal 9-10 November 2024," terang dia.

BACA JUGA: Ribuan Surat Suara di KPU Kota Solo Ditemukan Rusak, Setelah Dilakukan Penyortiran

BACA JUGA: Dilantik, Anggota KPPS di Kota Tegal Diminta Jaga Netralitas

Selanjutnya, secara efektif anggota KPPS bekerja dimulai pada H-7 coblosan seperti pendirian TPS dan mendistribusikan undangan mencoblos.

Eko Ari Wibowo, seorang anggota KPPS mengaku ini ke-lima kalinya ia terlibat sebagai anggota KPPS. Tak dipungkirinya, selama bertugas sebagai KPPS banyak mengalami suka dan duka menjadi anggota KPPS pada momen Pemilu.

Mulai dari honor yang memadahi, hingga terakhir kali ia melakukan pengkaderan remaja.

BACA JUGA: Sekda Demak: ASN Boleh Jadi KPPS tapi Harus Netral

BACA JUGA: 3 Petugas KPPS di Kota Tegal Alami Kecelakaan Kerja

"Dukanya menjadi anggota KPPS adalah kelelahan pada H-1 dan hari H pencoblosan karena musti bekerja full. Pada H-1 wajib menjaga logistik Pemilu kemudian saat hari H melayani pemilih sampai melakukan pemungutan serta penghitungan suara," imbuhnya.

Pada tahun ini, Ari bakal bertugas bersama 6 orang anggota KPPS di TPS 7 Kelurahan Salatiga. Ia berharap besar, semua lancar dan aman dengan waktu lebih cepat mengingat hanya dua surat suara semoga.

"Pemilu tahun ini berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin terbaik untuk Salatiga serta Jawa Tengah," pungkasnya.


 

Sumber: