Salah Satu Evaluasi Pj Wali Kota Salatiga : Penyerapan Anggaran KPU Terhadap Dana Hibah Pemkot Belum Optimal

Salah Satu Evaluasi Pj Wali Kota Salatiga : Penyerapan Anggaran KPU Terhadap Dana Hibah Pemkot Belum Optimal

MENYALAMI : Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat menyalami para PPS dan PPPK peserta Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Solo, Jum'at 24 Januari 2025 malam. Foto : Nena Rna Basri--

SOLO, diswayjateng.id - Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyebutkan jika penyerapan anggaran oleh KPU Salatiga terhadap dana hibah dari Pemkot Salatiga belum optimal.

Yasip bahkan menyebutkan, KPU tidak perlu mengandalkan adendum hibah dari Pemkot Salatiga atau sejenisnya.

Pengelolaan anggaran ini menjadi salah satu poin evaluasi yang disampaikan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Solo, Jum'at 24 Januari 2025 malam.

Disampaikan Yasip Khasani, pengelolaan dana hibah oleh KPU Salatiga dinilainya memang belum optimal karena di satu sisi ternyata ada penghematan. Namun, di sisi lain ada kekurangannya.

BACA JUGA:  Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono, 25 Korban Jiwa Ditemukan, Akses yang Terputus Segera Dibuka

BACA JUGA: Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII, Simbol Keagungan Budaya Jawa di Era Modern

“Bagaimana sebenarnya tata kelola ini bisa saling mendukung, sehingga tanpa melibatkan unsur-unsur yang lain sehingga bisa dilakukan,” ujar Yasip Khasani.

Harapannya, pada tata kelola anggaran KPU Kota Salatiga tidak hanya dimanfaatkan untuk keperluan internal KPU saja tetapi kegiatan pendukungnya dapat dianggarkan yang ada di KPU.

Poin lain yang disimpulkan menjadi Yasip Khasani terkait evaluasi pelaksanaan Pilkada Salatiga 2024 adalah, bagaiamana rasa memiliki terhadap demokrasi masih sangat kurang. Ia mencontohkan, alat kampanye (APK) ketika pemasangannya luar biasa masifnya begitu ada penutupan sampai sekarang pun masih terpasang.

BACA JUGA: Kapolresta Solo Luncurkan Layanan Aduan WhatsApp, Ungkap Kasus Perjudian dalam Hitungan Hari

BACA JUGA: Tetap Ngeyel Meski Dilarang Main ke Sungai, Bocah SD di Klaten Tenggelam

"'Nggak' ada tuh, setelah pasang tidak merasa memiliki itu jadi milik umum gitu loh. Harapannya, itu nanti yang melepasnya yang masang," tuturnya.

Pendidikan Politik

Begitu juga terkait dengan pendidikan politik. Dimana menurut dia, seharusnya pendidikan politik ini sudah mulai dilakukan jauh hati sebelum dilaksanakan Pilkada serentak.

"Sehingga paling tidak jauh hari sebelum pemilihan itu pendidikan politik ini telah diberikan. Sehingga kita akan mendapatkan ataupun pemilik-pemilik kita adalah pemilik-pemilih dewasa meskipun dia statusnya pemilik pemula," sebutnya.

BACA JUGA: Spillway Waduk Gajah Mungkur Buka, Warga Sepanjang Bengawan Solo Diminta Waspad

BACA JUGA: Pertunjukan Imlek, Atraksi Lion Dance San Guo Hibur Pengunjung The Park Mall Semarang

Poin lainnya adalah, sosialisasi utamanya kepada para masyarakat belum sepenuhnya dilakukan.

Beberapa sarana yang seharusnya dapat dicoba dengan tujuan sosialisasi antara lain melalui berbagai media. Seperti, video Tron, baleho, selebaran, dan Tokoh Agama dinilai Yasip Khasani selurunya belum dilakukan secara optimal.

Tetapi kalau kita melihat bahwa sampai hari ini saya patut mengacunglan jempol untuk penyelenggaraan Pemilu, Pileg hingga Pilkada sudah melaksanakan semuanya dengan baik, dengan optimal dan akhirnya semuanya juga terasa dengan baik. Tidak ada gugatan dan Insyaallah baik anggota DPRD Kota Salatiga, Presiden, Gubernur maupun Wakil Wali Kota terpilih ini Insyaallah memang pilihan rakyat semuanya,” ucapnya.

BACA JUGA: Pengumuman! Layanan STNK, SIM dan BPKB Satlantas Polres Batang Tutup Selama Libur Isra Miraj dan Imlek

BACA JUGA: Libatkan 3 Kendaraan, Kecelakaan di KM 481 Arah Solo Ruas Jalan Tol Semarang-Solo

Pada akhirnya, Yasip menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak atas suksesnya penyelenggaraan Pilpres, Pileg, Pilgub hingga Pilkada Salatiga.

Ia bahkan dengan tulus menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya mulai dari
KPPS sampai dengan komisioner KPU Kemudian dari pengawas TPS sampai dengan komisioner Bawaslu yang telah menjalankannya dengan baik.

Jadi sekali lagi atas nama kota Salatiga, Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan setinggi-tingginya kepada jajaran penyelenggara mulai dari KPPS sampai dengan komisioner KPU. Kemudian dari pengawas TPS sampai dengan komisioner Bawaslu, teman-teman yang dengan semangat.. Dan bahwa semuanya dilaksanakan sesuai dengan produk yang ada, sesuai dengan kualitas optimal yang bisa dipakai dan diterima semua pihak," imbuhnya.

BACA JUGA: Dapur Umum Banjir Batang Masih Buka, Dinsos Minta Masyarakat Berpartisipasi

BACA JUGA: Laporan Warga Bongkar Praktik Perjudian di Karangasem, Empat Orang Diamankan

Seperti diketahui, Pemkot Salatiga menyerahkan dana hibah kepada KPU Kota Salatiga untuk pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu 2024 sebesar Rp.13.020.000.000.

Sedangkan besaran dana hibah yang diberikan Bawaslu sebesar Rp. 3.906.000.000,-

Dana hibah ini mendukung pelaksanaan kegiatan serta menunjang kegiatan administratif KPU Kota Salatiga.

Penyerahan dana hibah ini sebelumnya penandatanganan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Sebagai informasi bahwa besaran dana hibah yang diberikan kepada KPU untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Tahun 2024 dengan ketentuan 40% dialokasikan pada tahun Anggaran 2023, sedangkan sisa 60% dicairkan pada tahun anggaran 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: