Akses Jalan Pabrik Sepatu Nike di Salatiga Diresmikan
MENINJAU : Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani beserta Forkopimda saat meninjau akses jalan pabrik sepatu Nike PT Selali Cinta Indonesia (SCI) menuju pemukiman warga di RW 3 Randuacir. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Pembukaan akses jalan pabrik sepatu Nike PT Selali Cinta Indonesia (SCI) menuju pemukiman warga di RW 3 Randuacir, berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga akhirnya, diresmikan, Selasa 4 Februari 2025.
Pembukaan akses jalan pabrik sepatu Nike yang dinanti sejak sejak satu tahun terakhir itu, ditandai dengan peresmian dilanjutkan pemotongan pita, memecah kendi dan menandatangani batu prasasti oleh Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani.
Turut menghadiri, Sekda Wuri Pudjiastuti, Forkopimda atau yang mewakili serta tokoh masyarakat Randuacir dan petinggi PT SCI.
Disampaikan Direktur External Relation, Adam Hatumena pabrik sepatu yang berada di JLS tersebut beroperasi mulai dari tahun 2017.
BACA JUGA: Polda Jateng Bongkar Prostitusi Terselubung di Gunung Kemukus, Seorang Pelaku Ditangkap
BACA JUGA: Nana Sudjana Ajak Masyarakat Berdoa agar Jawa Tengah Terbebas dari Bencana
"Tetapi mulai berbeda pendapat dengan warga Randuacir pada tahun 2023," ungkap Adam, dalam laporannya.
Dari situ, ungkap dia, pihaknya terus melakukan komunikasi secara intens, karena sebenarnya perbedaan itu hal yang wajar.
Dengan perbedaan, kedua belah pihak bisa mendapatkan satu kesepakatan yang bisa saling mengerti.
"Alhamdulillah, kami bersyukur dan terima kasih kepada RW 3 Randuacir, karena warga merasakan dampak dari manfaat keberadaan pabrik SCI. Dengan jumlah hampir 19.000 karyawan, hampir 10% penduduk Kota Salatiga, SCI memberikan kontribusi luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Salatiga," paparnya.
BACA JUGA: Langka Gas Elpiji 3kg, Musriah Rela Antre dari Jam 6 Pagi
BACA JUGA: Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi BUMN dari Pusat hingga Unit Terke
Saat ini, lanjut dia, PT. SCI fokus pada dua tempat pembangunan, yaitu akses jalan dan lapangan pabrik sepatu Nike.
Dan sudah menjadi komitmen bersama, akses jalan baru pabrik sepatu Nike ini akan dibuka setelah lapangan sudah selesai dibangun dan bisa digunakan.
Sementara, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyambut baik adanya akses jalan menuju RW 03 Randuacir, Salatiga.
Karena dengan akses ini, diyakininya manfaat bagi masyarakat Randuacir yang kaitannya dengan karyawan SCI akan jauh lebih pesat.
BACA JUGA: Gedung Baru Pusat Layanan Perpusda Kabupaten Pemalang Diperkirakan Dibuka 2026
BACA JUGA: Menyamar Jadi Petugas Dinas Kebersihan Kudus, Maling Bobol Uang dan Emas Senilai 70 Juta
"Saya pernah menghitung seandainya dari karyawan SCI ini, 2.000 karyawan saja ngekos di Randuacir, bisa dibayangkan berapa uang yang beredar per bulan. Belum lagi mereka yang makan di warung, yang memanfaatkan jasa laundry dan ojek online," sebut Yasip.
Begitu juga dengan pembangunan Lapangan Tegal Ombo Randuacir, Kelurahan Randuacir bagian dari CSR PT SCI, turut memberikan dampak positif.
Yasip menandaskan, selama untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah dan seluruh Forkopimda akan mendukung sepenuhnya untuk membantu.
Oleh karenanya, sebagai sebuah kota yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam dan potensi wisata, Pemkot Salatiga harus bekerja keras. Dan salah satu kerja kerasnya adalah membuka iklim investasi yang baik.
BACA JUGA: Perpisahan Mba Ita, Pemkot Semarang Hibahkan 10 M untuk Pembangunan Gedung PCNU
BACA JUGA: Kejuaraan Bola Voli Piala Gubernur Jateng Resmi Dibuka, Targetkan Cetak Atlet Nasional
"Ini merupakan keberhasilan bersama, baik PT SCI, warga Tetep Randuacir dan Pemerintah Kota Salatiga. Terima kasih kepada PT SCI Salatiga dan warga RW 3 dan RW 4 Randuacir yang sudah mewujudkan dan menjaga iklim investasi sehingga SCI tidak pergi dari Kota Salatiga," sebutnya.
Jika SCI pergi dari Salatiga, dari Yasip Khasani memprediksi paling tidak pendapatan per kapita Salatiga turun 5 sampai 7 persen meskipun ada pabrik-pabrik baru tetapi pengalaman yang tidak baik akan mempengaruhi badan-badan usaha yang lain.
"Sejak berdiri tahun 2017, PT. SCI dinilai sudah membantu mempertahankan Salatiga menjadi salah satu kota yang kesejahteraan masyarakatnya terbaik di Indonesia bagian barat," imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini jumlah karyawan PT. SCI mencapai 19 ribu orang yang 60 persennya adalah warga Kota Salatiga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
