Atikoh Ganjar Sampaikan 4 Poin tentang Potensi Kerja Sama Indonesia dan Jepang
KERJA SAMA - Kerja sama antara Indonesia dan Jepang diharapkan memberikan manfaat positif.Foto: Istimewa --
DISWAYJATENG, SURAKARTA - Siti Atikoh Supriyanti mengatakan Jepang-Indonesia mempunyai hubungan diplomasi yang baik dan ikatan kuat. Ada empat hal potensi kerja sama yang disampaikan Atikoh dalam bahasa Jepang dan Inggris.
Atikoh menyampaikan hal tersebut saat berpidato dalam acara ASJI Annual, International Symposium and Seminar on Japanese Studies in Indonesia di Universitas Sebelas Maret atau UNS, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (7/12).
BACA JUGA:Kunjungi IKN, Capres Ganjar Pranowo Buktikan Komitmen Lanjutkan Mimpi Soekarno
"Minasan, konnichiwa! Watashitachi wa kyou, koko ni. irasshaimashite, ureshii desu Hajimemashite, Atikoh hingga moushimasu. Kyou wa minna de tanoshiku issho ni. sugosou ke omotteimasu," ucap Atikoh membuat riuh suasana peserta yang hadir.
Atikoh yang hadir sebagai Dewan Kehormatan Asosiasi Studi Jepang di Indonesia (ASJI) itu kemudian menceritakan hubungan Jepang-Indonesia yang erat.
BACA JUGA:Banyak Pengusaha yang Tidak Tertib, Realisasi Pajak Daerah di Kabupaten Brebes Kurang Maksimal
"Saat kita menghadapi berbagai tantangan, seperti bencana alam, pandemi, dan ketidakpastian ekonomi, kita harus bekerja sama untuk mengatasi permasalahan ini dan memastikan kesejahteraan warga negara kita," ungkap Atikoh.
Istri calon presiden Ganjar Pranowo itu kemudian menyampaikan empat sektor yang potensial kerja sama. Yakni kesehatan, kebencanaan, stabilitas ekonomi dan kesetaraan gender.
BACA JUGA:BSI Gelar Event Life With BSI untuk Tingkatkan Pembiayaan Consumer Wilayah Tegal
Baik Jepang maupun Indonesia, Atikoh mengatakan, sama-sama rentan terhadap gempa bumi, tsunami, dan bencana alam lainnya.
"Dengan berbagi pengetahuan, keahlian, dan praktik terbaik, kita dapat meningkatkan sistem manajemen bencana dan meminimalkan dampaknya terhadap masyarakat," ujarnya.
Berikutnya, Atikoh mengatakan Jepang-Indonesia punya potensi kerja sama di sektor kesehatan. Menurutnya, Jepang merupakan negara terdepan dalam kemajuan dan teknologi medis.
BACA JUGA:Jalan Dukuh Lenggak Kabupaten Pemalang Dirabat Beton
"Dengan membina kemitraan dalam penelitian, pengembangan, dan infrastruktur layanan kesehatan, kita dapat memperkuat sistem layanan kesehatan kita dan memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal di saat krisis," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: