Jamaah Haji Kloter 1 Demak Ikuti Bimbingan Manasik

Jamaah Haji Kloter 1 Demak Ikuti Bimbingan Manasik

Calon Jamaah Haji Demak ikuti manasik haji-nungki diswayjateng-

DEMAK, diswayjateng.id - Kementrian Agama (Kemenag) Demak bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demqk menyelenggarakan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten tahap I untuk ribyan calon jemaah haji, di aula gedung IPHI Demak, Rabu 9 April 2025.

Kepala Kantor Kemenag Demak, Taufiqur Rahman menyampaikan, bahwa ditahun 2025 kuota haji Kabupaten Demak mencapai 1.636 calon jamaah haji, namun hingga pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten tahap I sebanyak 1.497 orang. 

“Alhamdulillah, ini gabungan dari tahap I dan tahap II, sehingga ini hampir 100 persen jamaah haji Demak telah melunasi,” katanya. 

Ia melanjutkan bahwa saat ini Kabupaten Demak menjadi penyumbang jamaah haji tertinggi se-Jawa Tengah yang akan berangkat di tahun 2025 ini. Di mana dengan usia tertua 93 tahun, dan termuda 20 tahun.

Setelah bimbingan manasik haji tingkat kabupaten, lanjutnya, para calon jamaah haji nantinya akan melanjutkan bimbingan manasik haji di tingkat kecamatan selama 6 hari, dari tanggal 12-16 April. 

"Setelah itu, tanggal 9 April ketemu disini untuk bimbingan manasik haji tingkat kabupaten tahap ke-dua,” ucapnya.

Taufiq berharap, seluruh calon jamaah haji Kabupaten Demak dapat mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya, pasalnya bimbingan tersebut akan menjadi bekal untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci. 

"Calon jamaah haji Kabupaten Demak terbagi menjadi enam kloter, yakni dua kloter campuran dan empat kloter utuh dan akan diberangkatkan pada pertengahan Bulan Mei 2025," ucapnya.

“Insyallah ini nanti akan terbagi dalam 6 kloter, Yang kloter campuran itu dikloter 38 nanti campuran dengan Grobogan dan Salatiga, kemudian 43 nantinya campuran dengan Jepara. Kemudian kloter 39-42 itu kloter utuh,” katanya. 

Selain itu, Taufiq juga menambahkan, bahwa untuk kebutuhan petugas haji, dirinya memastikan hal tersebut masih bisa terkondisikan. 

“Walaupun ini ada efisiensi, Alhamdulillah untuk Kabupaten Demak masih sesuai dengan rasio kebutuhan petugas," ucapnya.

Di mana terdiri dari 1 ketua kloter, 1 pembimbing ibadah, 1 orang dokter, 1 orang paramedis dan nanti kemungkinan bisa dimasuki oleh petugas haji daerah, sehingga ini masih cukup untuk Demak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: