Atikoh Ganjar Sampaikan 4 Poin tentang Potensi Kerja Sama Indonesia dan Jepang

Atikoh Ganjar Sampaikan 4 Poin tentang Potensi Kerja Sama Indonesia dan Jepang

KERJA SAMA - Kerja sama antara Indonesia dan Jepang diharapkan memberikan manfaat positif.Foto: Istimewa --

Selain itu, lanjut Atikoh, Jepang-Indonesia juga potensial dalam kerja sama terkait stabilitas ekonomi. Baik Jepang maupun Indonesia, memiliki perekonomian yang dinamis dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kawasan.

"Mempromosikan perdagangan, investasi, dan kerja sama teknologi dapat menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat kita," jelasnya.

BACA JUGA:Atikoh Ganjar: Jangan Ragu dengan Industri Kreatif Kota Gudeg

Poin terakhir, Atikoh mengatakan Jepang-Indonesia punya kesamaan isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dengan berbagi pengalaman, praktik terbaik, dan kebijakan, kita dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan perempuan berpartisipasi penuh dalam semua aspek masyarakat. Perlu diingat, Ketika perempuan diberdayakan, masyarakat akan berkembang dan keamanan manusia akan menguat," tegasnya.

BACA JUGA:5 Motor Mirip Vespa Matik Harga Rp20 Jutaan, Harganya Lebih Murah daripada di Luar Negeri

Atikoh kembali memakai bahasa Jepang untuk menutup sambutannya. Dia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para tamu yang hadir dalam kesempatan tersebut.

"Minasan, gochisosama deshita. Kokoro kara osewa ni narimashita. Kondo, mata no okoshite no oai de, arigatou gozaimashita," kata Atikoh.

Sebagai informasi, Atikoh Ganjar pernah mengenyam studi Strata 2 (S2) di Universitas Tokyo dengan mengambil jurusan kebijakan publik. Universitas of Tokyo didirikan pada 1877.

University of Tokyo dianggap sebagai universitas paling selektif dan bergengsi di Jepang, serta termasuk salah satu universitas terbaik di dunia. Pada 2021, tercatat ada 17 perdana menteri Jepang lulusan dari kampus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: