Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, BNN Blusukan ke SMP Negeri 1 Kersana

DISWAYJATENG, BREBES - Maraknya penyalahgunaan narkoba di usia produktif, menjadi perhatian khusus SMPN 1 Kersana. Bahkan, dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota Tegal edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba terus digencarkan. Tujuannya, meningkatkan pengetahuan dan tips serta cara menghindari penyalahgunaan narkoba. Hal itu, dibuktikan dengan perjanjian kerjasama antara Spensa Kersana dengan BNN Kota Tegal.

Kepala BNN Kota Tegal Nasrudin menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh respon SMPN 1 Kersana yang sudah menggandeng BNN. Sebab, diseminasi informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN-red). Mengingat, masifnya berbagai modus operandi jaringan bandar dan pengedar narkoba menyasar semua usia produktif.

BACA JUGA:SMK Negeri 1 Dukuhturi Raih Juara I Pentas Seni Nusantara

"Materi terpenting upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, meliputi 3 aspek ketahanan diri remaja anti Narkoba, motivasi untuk menjadi generasi bersih Narkoba, Efek Narkoba, serta peran aktif generasi muda dalam upaya pencegahan Narkoba," ungkapnya.

Menindaklanjuti kerjasama SMPN 1 Kersana, lanjut Nasrudin, kegiatan BNN Mengajar akan menjadi agenda rutin. Tujuannya, menggaungkan sekaligus optimalisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar. Termasuk, memasyarakatkan Mars BNN yang bisa diputar secara temporer. Kemudian, agenda penyuluhan berkala bagi murid dan guru di sekolah.

BACA JUGA:Limbah Batik di Kabupaten Tegal Diminta Tidak Cemari Lingkungan

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kersana Komara menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas respon baik BNN Kota Tegal terkait kerjasama edukasi P4GN. Sebab, selain kenakalan remaja seperti tawuran, bullying hingga bahaya narkoba patut diwaspadai. Sehingga, melalui kerjasama diseminasi informasi dan optimalisasi P4GN penyalahgunaan narkoba bisa dicegah.

"Harapannya, edukasi masif tentang bahaya penyalahgunaan narkoba lebih menggugah kesadaran murid. Termasuk, ikut menggencarkan kampanye stop bullying hingga kenakalan remaja lainnya. Caranya, dengan menjadi pelajar cerdas, produktif dan kreatif," imbuhnya.

Sumber: