Limbah Batik di Kabupaten Tegal Diminta Tidak Cemari Lingkungan

Limbah Batik di Kabupaten Tegal Diminta Tidak Cemari Lingkungan

Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka acara Fasilitas Bantuan Bahan Baku Batik, di Rumah Dinas Bupati Tegal, Selasa (21/11).-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Industri batik tulis, cap maupun cetak di Kabupaten Tegal jumlahnya tidak sedikit. Para industri batik diminta tetap ramah lingkungan.

Pengolahan limbah batik seperti sisa lilin atau malam agar tidak mencemari lingkungan. 

BACA JUGA:Gandeng Radar Tegal, SMKN 1 Adiwerna Gelar Workshop Jurnalistik

Hal itu diungkapkan Bupati Tegal Umi Azizah, saat membuka acara Fasilitas Bantuan Bahan Baku Batik, di Rumah Dinas Bupati Tegal, Selasa 21 November 2023.

Menurut Bupati Umi, proses membatik ini tidak hanya sekali jadi. Namun bisa sampai tujuh hingga delapan kali celup. 

Sedangkan sisa air yang digunakan tentunya banyak mengandung cairan kimia yang dapat mencemari air tanah ataupun sungai.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gulirkan Rakor Formatur Pembentukan FPRB

"Sehingga saya berharap, melalui momen ini, batik Tegal bisa di-branding, bisa dicitrakan sebagai batik ramah lingkungan. Jadi, kita mulai memperbaiki dengan teknologinya, dengan memakai pewarna alam untuk membatik," kata Umi menyarankan.

BACA JUGA:2.551 Lanjut Usia Keluarga Tunggal di Kabupaten Tegal Terima Bantuan Permakanan

Bupati Umi juga berharap, bantuan bahan baku batik ini dapat dimanfaat dengan baik oleh para pengrajin, pelaku IKM batik sembilan sentra industri batik di Kabupaten Tegal.

"Mudah-mudahan dari bantuan ini, bisa semakin menggairahkan perkembangan industri batik Tegalan di tengah serbuan tekstil impor kontemporer," ucapnya.

BACA JUGA:Keren! Dinsos Serahkan Bantuan Pengembangan Usaha

Dalam kesempatan itu, Bupati Umi juga mengapresiasi kepada seluruh pelaku IKM dan para pembatik yang dengan keahliannya terus konsisten membuat motif batik Tegal, menggoreskan cantingnya hingga menjadi kain batik bernilai tinggi.

"Prinsipnya, Pemkab Tegal akan terus mendorong perkembangan industri batik Tegal, khususnya batik tulis sebagai warisan leluhur budaya bangsa," imbuhnya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: