Selain Covid-19, Inilah Wabah Penyakit yang Pernah Menyerang Dunia Dan Mematikan Sepanjang Sejarah

Selain Covid-19, Inilah Wabah Penyakit yang Pernah Menyerang Dunia Dan Mematikan Sepanjang Sejarah

Ilustrasi wabah penyakit yang pernah menyerang dunia --Pinterest

DISWAYJATENG.ID - Dunia saat ini sedang dilanda banyak wabah dan penyakit baru, mulai dari Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun, hingga yang terbaru seperti cacar monyet dan virus Langya. 

Sejarah mencatat bahwa dunia juga pernah dilanda sejumlah wabah penyakit mengerikan yang menjadi malapetaka. Ribuan bahkan jutaan orang meninggal di masa lalu karena wabah tertentu. 

Berikut ini adalah sejumlah wabah penyakit yang pernah menyerang dunia dan mematikan sepanjang sejarah:

1. Pandemi Flu

Virus influenza pernah mendatangkan malapetaka pada periode 1889-1890. Hanya dalam beberapa bulan, penyakit ini menyebar ke seluruh dunia dan membunuh sekitar 1 juta orang.

Hanya butuh lima minggu bagi epidemi untuk mencapai puncak kematian.

Kasus paling awal dilaporkan di Rusia. Virus ini menyebar dengan cepat ke seluruh St. Petersburg sebelum akhirnya menyebar ke seluruh Eropa dan seluruh dunia, meskipun pada waktu itu perjalanan udara belum ada.

2. Polio Amerika

Epidemi polio yang dimulai di New York City menyebabkan 27.000 kasus dan 6.000 kematian di Amerika Serikat. Penyakit ini menyerang anak-anak dan terkadang membuat penderita cacat permanen.

Polio terjadi secara sporadis di Amerika Serikat sampai vaksin Salk dikembangkan pada tahun 1954. Ketika vaksin tersedia secara luas, kasus di Amerika Serikat menurun.

Kasus polio terakhir di Amerika Serikat dilaporkan pada tahun 1979. Upaya vaksinasi di seluruh dunia telah sangat mengurangi penyakit ini, meskipun belum sepenuhnya diberantas.

3. Cacar di Yunani

Cacar atau smallpox pernah menewaskan lebih dari 30.000 orang di Athena, Yunani, pada 430 SM (sebelum masehi). Penyakit yang disebabkan oleh virus variola ini kira-kira mengurangi populasi kota sebanyak 20 persen. 

Pengidap cacar mengalami demam dan ruam kulit yang khas dan progresif. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 3 dari setiap 10 pengidap cacar meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber