Di Depan Wisudawan TPQ, Wakil Bupati Batang Ingatkan Bahaya Medsos

BATANG, diswayjateng.id  – Media sosial bukan lagi sekadar hiburan. Di tangan anak-anak, tanpa pengawasan, bisa jadi racun yang perlahan menggerogoti akhlak.

Itulah yang ditegaskan Wakil Bupati Batang, Suyono, saat berdiri di depan ratusan orangtua murid dan para santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dalam acara Wisuda Bersama Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (Badko LPQ) Kecamatan Batang, Jumat, 18 April 2025.

“Kalau tidak hati-hati, putra putri kecil kita ini bisa meniru apa yang dilihat dari media sosial,” tegasnya.

Menurutnya, pendidikan agama sangat penting agar anak-anak bisa memilah dan memilih mana konten yang pantas dikonsumsi dan mana yang harus ditinggalkan.

BACA JUGA: Direktur GWPP Nurcholis Basyari: Konten Medsos Bukan Produk Jurnalistik, Kecuali Milik Perusahaan Pers Resmi

BACA JUGA: Gudang Bulog Batang-Pekalongan Penuh, Petani Kembali Jual Gabah ke Tengkulak?

“Kalau diberi pendidikan agama sejak kecil, anak jadi tahu mana yang boleh dan mana yang tidak,” ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Suyono menyarankan agar para guru TPQ tidak hanya mengajarkan ilmu dari buku. 

Tapi juga aktif mengedukasi muridnya tentang cara menyikapi konten digital.

“Kalau negatif, jangan. Yang positif, boleh. Tapi guru harus bisa menjelaskan dengan bahasa yang dimengerti anak-anak,” katanya.

BACA JUGA: Harga Pisang Anjlok Hanya Rp10 ribu per Tandan, Petani Batang Minta Tolong Presiden RI Prabowo

BACA JUGA: Menteri Wihaji Nyusup ke Resepsi Pengantin di Batang, Bawa Sertifikat Elsimil, Senjata Lawan Stunting

Pesan itu disampaikan dengan nada serius, menandakan betapa pentingnya peran guru dan orang tua sebagai penjaga moral di era digital seperti sekarang ini.

Acara wisuda yang digelar di Kecamatan Batang ini tak sekadar seremoni kelulusan.

Sumber: