Menteri Wihaji Nyusup ke Resepsi Pengantin di Batang, Bawa Sertifikat Elsimil, Senjata Lawan Stunting

BATANG, diswayjateng.id - Pasangan pengantin Arina Mansikana dan H. Muhammad Akmal Muntaafi warga Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten BATANG tak menyangka kedatangan Menteri Kementrian Kependudukan dan Pengembangan Keluaga/BKKBN Republik Indonesia, Wihaji.

Menteri Dukbangga/BKKBN itu memberikan langsung sertifikat Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) di tengah momen resepsi. 

Elsimil sebuah sertifikat yang sebagai tanda kesiapan lahir dan batin untuk membangun keluarga sehat.

“Yang penting bukan soal menikah atau tidak, tetapi siap menikahnya. Kapan pun boleh menikah, tapi kesiapan menikah itu yang utama. Kalau perempuan disarankan di usia 21 tahun, laki-laki di usia 25 tahun. Itu menurut teori kedokteran, di usia itu lebih matang dan potensi stunting pun lebih kecil,” terang Wihaji di lokasi, Rabu 16 April 2025.

BACA JUGA: Wihaji Nyoblos di Batang, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Beri Kode Pilih Nomor Ini

BACA JUGA:vWihaji jadi Bahan Obrolan, Inilah Kiprah Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di Batang

Elsimil adalah inovasi yang digagas Kemendukbangga/BKKBN yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Kementerian Agama.

Program itu berupa aplikasi Elsimil Calon Pengantin dan ditujukan kepada calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan balita.

Isinya antara lain pengisian data calon pengantin dan edukasi.

Materi edukasi terdiri atas kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, kesehatan reproduksi, kontrasepsi, dan cegah kanker.

BACA JUGA: Bupati Batang Minta Vendor Makan Bergizi Gratis Dievaluasi

BACA JUGA: Dugaan Penipuan CPNS Kemenkumham di Batang Masuk Babak Baru, Kejari Panggil Korban

Pasangan calon pengantin yang sudah menjalani ELsimil itu akan mendapat sertifikat sebagai tanda siap nikah dan siap hamil.

Menteri Kemendukbangga/BKKBN Wihaji menegaskan tujuan Elsimil dalam rangka mencegah stunting.

Sumber: