Dugaan Penipuan CPNS Kemenkumham di Batang Masuk Babak Baru, Kejari Panggil Korban

BATANG, diswayjateng.id — Kasus dugaan penipuan seleksi CPNS Kemenkumham di Kabupaten BATANG kembali mencuat dan resmi masuk tahap penyelidikan oleh Kejaksaan Negeri BATANG.

Pelakunya? Seorang oknum PNS berinisial JP, yang dulunya bertugas di Lapas Batang.

"Iya, sudah naik ke penyelidikan tindak pidana khusus. Terlapor tidak menunjukkan itikad baik mengembalikan uang," kata Dipo Iqbal, Kepala Seksi Intelijen Kejari Batang, saat ditemui di kantornya, Senin 14 April 2025.

Tiga saksi sudah dipanggil, termasuk dua anak korban yang menyaksikan langsung penyerahan uang.

BACA JUGA: Kejari Batang Dalami Dugaan Penipuan CPNS Kemenkumham, Korban Tak Hanya Satu

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Petugas Lapas Batang Geledah Seluruh Blok, Temukan Ini

Pemeriksaan JP dijadwalkan Selasa 15 April 2025.

"Setelah saksi, kami segera panggil terlapor," ungkap Dipo.

Korban utama dalam kasus ini bukan orang asing bagi JP.

Ia adalah mantan bawahan JP sendiri saat masih bertugas di Lapas Batang.

BACA JUGA: Musnahkan Barang Bukti, Kejari Batang Hancurkan Odong-odong hingga Celurit

BACA JUGA: Ditipu Dokter Gadungan, Korban Penipuan CPNS di Pekalongan Rp150 Juta Tempuh Jalur Hukum

Penyerahan uang terjadi pada 2019, dengan jumlah total mencapai Rp 350 juta.

"Yang lihat penyerahan uang itu, bapaknya langsung dan dua anaknya. Semua lengkap, ada kuitansinya," jelas Dipo.

Sumber: