Raih ICS Award 2025, Bupati Batang Faiz Pastikan Payung Hukum untuk Industri Hijau Berkelanjutan

BATANG, diswayjateng.id - Indonesia Corporate Sustainability Award 2025 menjadi panggung pemerintah Kabupaten BATANG dalam komitmennya dalam pengembangan industri hijau yang keberlanjutan.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan menegaskan bahwa penyelenggaraan ICS Award 2025 di KEK Industropolis merupakan sinyal kuat bahwa Batang siap menjadi lokomotif industri hijau nasional.

“Batang tidak hanya hadir di peta Indonesia, tetapi menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan,” ujarnya usai menerima penghargaan ICS Award 2025, Jumat malam 28 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Batang baru saja menerbitkan Perda Nomor 1 Tahun 2025 tentang insentif investasi hingga 50 persen bagi industri dengan syarat ketat.

“Standarnya jelas, minimal 70 persen tenaga kerja harus warga Batang, ESG harus terintegrasi dalam operasi perusahaan, dan setiap industri wajib punya roadmap pengembalian tutupan lahan,” tegasnya.

Menurut Faiz, mekanisme self-assessment dan evaluasi pemerintah daerah akan memastikan insentif diberikan secara terukur dan tepat sasaran.

Acara yang diinisiasi Olahkarsa bersama para mitra strategis ini mengundang perhatian karena mempertemukan pelaku industri, pemerintah daerah, lembaga kebijakan, hingga asosiasi ahli emisi karbon dalam satu forum keberlanjutan nasional.

Co-Founder & CEO Olahkarsa, Unggul Yoga Ananta menegaskan bahwa ICS Award 2025 bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi momentum yang menegaskan keseriusan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan industri hijau yang terukur.

“Dari 277 pendaftar, hari ini ada 80 yang kami berikan apresiasi,” ujar Unggul Yoga Ananta.

Ia menekankan bahwa seleksi dilakukan ketat melalui submission paper dan interview oleh asesor independen.

17 kategori penghargaan diberikan kepada perusahaan yang dianggap memenuhi standar keberlanjutan yang ditetapkan panitia.

“Besok kami akan berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus Batang untuk melihat pengelolaan limbah, water management, serta berinteraksi dengan komunitas lokal,” jelasnya.

Unggul menegaskan bahwa ICS Award memiliki visi besar untuk memastikan industri tumbuh tanpa mengorbankan ekologi dan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan mengungkapkan kebanggaannya karena Batang kembali dipercaya sebagai tuan rumah setelah penyelenggaraan sebelumnya berlangsung di Bali.

Sumber: