Disdikbud Usul SDN Proyonanggan 3 Jadi Prioritas Revitaliasi, Kadis: Memang Parah Betul

Disdikbud Usul SDN Proyonanggan 3 Jadi Prioritas Revitaliasi, Kadis: Memang Parah Betul

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Soedibyo saat meninjau SDN Proyonanggan 3 yang roboh karena hujan deras, Kamis 4 Desember 2025.-Disway Jateng/Bakti Buwono-

BATANG, Diswayjateng.com - Robohnya sebuah ruangan SDN Proyonanggan 3 membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten BATANG harus bertindak cepat. 

"Usulan ke depan, SDN Proyonanggan 3 kita masukkan barangkali bisa kita skala prioritaskan di revitalisasi. Karena melihat kondisinya memang parah betul," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Soedibyo saat meninjau lokasi, Kamis 4 Desember 2025.

Bambang bersama jajarannya meninjau langsung kerusakan bangunan SDN Proyonanggan 3 pada sore hari.

Ia dijelaskan bahwa bangunan SDN  Proyonanggan 3 adalah hasil merger dari SDN Proyonanggan 8 dan SDN Proyonanggan 3.  

Bangunan SDN Proyonanggan 3 tercatat dibangun pada 1987. Sedangkan bekas bangunan SDN Proyonanggan 8 tercatat dibangun pada 1947 dan dulu merupakan sekolah rakyat.

Ruangan gudang yang roboh merupakan bekas bangunan sekolah rakyat tersebut. Pada sebuah pojok deretan bangunan lama, terdapat ruang kelas.

"Sementara ini kan kita antisipasi, selanjutnya dalam waktu dekat, akses anak-anak kita tutup dulu. Contoh,  kelas sebelah ini kita kosongkan dulu karena berdekatan dengan bangunan yang roboh. Nanti kita pindah di  ruang baca," tuturnya.

Bambang Suryantoro Soedibyo juga menyebut pihak sekolah dan stakeholder terkait akan segera melakukan pembersihan.

"Ini harus dibersihkan, karena saya khawatir sisa-sisa ini barangkali kan masih kalau kena hujan,  kan masih bisa roboh lagi," tuturnya.

Di sisi lain, pihaknya memastikan bahwa pihak sekolah juga bertanggung jawab terhadap korban luka-luka.

"Dari pihak dinas, sudah membawa ke Puskesmas terdekat, bahkan kami menawarkan untuk yang dirawat ke rumah sakit, tapi yang bersangkutan tidak mau. Yang jelas dari pihak sekolah sudah bertanggung jawab untuk terkait dengan korban ini. Terutama , korban yang dari warga, Pak Wahyudi," jelasnya.

Sebelumnya, Hujan deras sejak pagi di Kabupaten Batang memicu runtuhnya salah satu ruangan di SDN Proyonanggan 3, Kelurahan Proyonanggan Selatan, pada Kamis 4 Desember 2025.

Peristiwa sekitar pukul 10.30 WIB itu terjadi hanya beberapa menit setelah para siswa dipulangkan lebih awal karena cuaca ekstrem yang tak kunjung mereda.

Kepala SDN Proyonanggan 3, Esti Yuni Partiw, menyebut ruang yang ambruk tersebut adalah bekas kelas dari sekolah lama yang kini difungsikan sebagai gudang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait