SALATIGA, diswayjateng.id - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga tengah menggodok Surat Edaran (SE) mekanisme pembelian susu dari peternakan di Salatiga.
Kepala Dispangtan Salatiga Heni Mulyani mengatakan, pada hari Senin 18 November 2024 akan ada pertemuan pertama dalam pembahasan SE mekanisme pembelian susu dari peternakan di Salatiga.
"Sesuai arahan Bapak Pj Wali Kota Salatiga (Yasip Khasani), kami diminta menggodok bagaimana mekanisme pembelian susu dari peternakan di Salatiga dengan bagian Hukum," kata Henny Mulyani saat dihubungi Diswayjateng.id, Minggu 17 November 2024, malam.
Disebutkan Henny Mulyani, bahwa harapan Pj Wali Kota Yasip Khasani, setelah diperkuat adanya SE mekanisme pembelian susu dari peternakan di Salatiga, sasaran utama adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga.
BACA JUGA: 21 Ton Susu Sapi di Kabupaten Semarang Tidak Terserap Industri Setiap Hari
BACA JUGA: Zulhas Tegaskan Industri Susu Harus Prioritaskan Untuk Menyerap Susu Sapi Peternak Lokal
Namun, diakui Henny, ia tidak ingin terburu-buru dalam menentukan siapa yang harus membeli karena setiap tubuh manusia satu dengan yang lain tidak semuanya dapat menerima susu murni untuk bisa dikonsumsi.
"Dalam pelaksanaannya perlu pengawasan jangan sampai ada hal-hal tidak diinginkan. Ini salah satu yang menjadi pembahasan Dispangtan dengan Bagian Hukum," imbuhnya.
Kesiapan Dispangtan membeli susu murni dari peternak Salatiga ini khususnya yang tidak terserap industri pengolahan susu (IPS). Pembelian ini dilakukan agar produksi susu di Salatiga terjual.
"Cara ini bagian dari solusi kami membantu bagi peternak sapi perah yang saat ini mengalami kendala pemasaran," imbuhnya.
BACA JUGA: Dinas Peternakan Jawa Tengah Ambil Tindakan, Menyusul Dibuangnya Puluhan Ribu Susu Oleh Peternak
BACA JUGA: 4 Manfaat Masker Alami dari Susu Bubuk, Jadi Solusi Rahasia Kulit Cerah dan Sehat
Sebagai informasi, di Salatiga terdapat dua Kelurahan central penghasil susu murni yakni Kumpulrejo dan Randuacir di Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, diharapkan menjadi Kampung Susu.
Sebagai wilayah penghasil susu terbesar di Kota Salatiga, kedua daerah itu tidak hanya menjual susu tapi juga produk olahan turunan berbahan baku susu yang memiliki nilai jual lebih.