Ditipu Oknum Karyawan Leasing, Warga Kota Pekalongan Ditagih Debt Collector

Kamis 10-10-2024,06:59 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Laela Nurchayati

PEKALONGAN, jateng.disway.id - Seorang kreditur motor di Kota Pekalongan, Pri Rahmat Raharjo, menjadi korban penipuan oknum karyawan leasing, hingga sempat ditagih oleh Debt Collector.

Pri mengaku istrinya pernah dicegat Debt Collector (DC), padahal dirinya sudah melunasi angsuran. Namun hingga saat ini BPKB motor belum didapatkannya.

"Istri saya pernah diberhentikan oleh DC dan ngotot motor sudah lunas. Pihak DC lalu menanyakan ke karyawan yang bersangkutan tapi tidak tahu kenapa akhirnya dilepas," kata Pri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu 9 Oktober 2024.

Ia menyebut dirinya sudah melakukan pelunasan ke seorang karyawan leasing senilai Rp 10,8 juta. Uang itu langsung diserahkan pada oknum karyawan leasing tersebut. Bahkan ada bukti pembayarannya.

BACA JUGA: Ratusan Warga Desa Wuled Adukan Kadesnya ke Polres Pekalongan Kota

BACA JUGA: Kompak! Suami Istri di Pekalongan Curi 12 Sepeda Motor, Targetnya Pasar Malam

Oknum karyawan leasing menjanjikan BPKB akan dikeluarkan empat hingga tujuh hari setelah pelunasan. Namun hingga berbulan-bulan tidak ada kabar.

Janji yang tak kunjung ditepati itu membuat perwakilan keluarga bersama kuasa hukum mendatangi kantor Leasing PT Mega Centra Finance (MCF) pada Kamis 3 Oktober 2024.

Mereka mencari tahu kabar tentang bukti kepemilikan kendaraan yang tak kunjung tiba.  

Kantor Leasing itu beralamatkan di komplek ruko Parkside Mandirin Mandarin Hotel. Pihak keluarga bertemu dengan oknum bersangkutan dan pimpinan leasing.

BACA JUGA:Pascademo, Oknum Guru BK SMAN 3 Kota Pekalongan Dinonjobkan

Mediasi itu membuat terang masalah yang menimpa keluarga Pri Rahmat Raharjo. 

Pertemuan itu mengungkap oknum karyawan tersebut memang menilep atau menggelapkan uang Rp 10,8 juta yang untuk pelunasan miliknya.

Oknum itu mengakui perbuatannya di depannya dan pimpinannya.

Rupanya hal itulah yang membuat Pri serta istrinya dikejar-kejar Debt Collector. Dirinya dianggap berhenti mengangsur.

Kategori :