Nina Agustin Antar Jamaah Haji Kota Salatiga 2025

Nina Agustin Antar Jamaah Haji Kota Salatiga 2025

MENYAMPAIKAN PESAN : Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin yang berkesempatan mengantar keberangkatan jamaah haji Salatiga berkesempatan menyampaikan pesan di dalam bus. Foto : ist/Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng. id - Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin berkesempatan mengantar keberangkatan para jamaah haji 2025 Kloter 38 SOC menuju Asrama Donohudan, Boyolali, Sabtu 10 Mei 2025.

Bertolak dari Halaman Kantor Pemkot Salatiga, turut mendampingi Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Kepala Kemenag Kota Salatiga dan jajaran Jamaah haji asal Kota Salatiga.

Terlihat juga tiga Petugas Haji Daerah (PHD). Turut hadir melepas keberangkatan para jamaah haji, Ketua IPHI Kota Salatiga, Muh Haris yang juga Anggota DPR RI.

Jamaah haji 2025 Kloter 38 SOC ini selanjutnya akan bergabung dengan jamaah haji dari Kabupaten Grobogan (140 orang) dan Demak (40 orang).

BACA JUGA: Polres Batang Amankan 7 Remaja Dicurigai Akan Tawuran, Panggil Orangtua

BACA JUGA: SPBU Wirosari Grobogan Tersambar Petir, Pertamina: sudah Koordinasi untuk Perbaikan Jaringan

Nina Agustin menandaskan keterlibatan petugas pendamping yang terlatih menjadi aspek penting dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan para jamaah selama pelaksanaan ibadah.

"Di sisi lain, partisipasi aktif masyarakat dalam acara ini menunjukkan vibrasi optimis yang melingkupi pelaksanaan ibadah haji," ungkap Nina.

Doa dan harapan disampaikan untuk keselamatan serta kelancaran perjalanan para jamaah selama rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

BACA JUGA: Mabuk di Acara Hiburan HUT Sragen, Empat Pemuda Terjaring Operasi Premanisme

BACA JUGA: Diprediksi Alami Kenaikan, PT JSN Satgas Operasional Siap Hadapi Libur Panjang Hari Raya Keagamaan

Sehingga, semua peserta dapat kembali dengan selamat dan menjadi haji serta hajah yang mabrur dan mabruroh.

Ia juga berharap seluruh Jamaah Haji asal Salatiga bisa pergi dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat dan bisa menjadi haji dan hajah yang mabrur mabruroh.

Acara pemberangkatan jamaah haji yang diadakan oleh Pemerintah Kota Salatiga menunjukkan besarnya perhatian yang diberikan Pemerintah kepada para jamaah. 

BACA JUGA: Masjid Tak Sekadar Tempat Ibadah, Darul Falah Siapkan Entrepreneur Muda Batang Bareng PCNU

BACA JUGA: Polisi Selidiki Kecelakaan Maut Purworejo-Magelang, Ini Kronologi Truk Tronton Tabrak Angot Rombongan Guru

Dengan dukungan dari tokoh masyarakat, pemerintah, serta doa yang diharapkan bagi keselamatan dan keberkahan perjalanan, proses ini menjadi lebih bermakna.

"Saya titip doanya untuk Pemerintah Kota Salatiga, semoga semuanya bisa berjalan lancar, semuanya baik-baik saja, dan semoga semuanya diberi yang terbaik oleh Allah SWT. Semoga para petugas pendamping juga bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya," ucap Nina.

Selanjutnya, Jamaah Haji dari Kota Salatiga diterima oleh Panitia Haji di Asrama Donohudan pukul 12.00 WIB, dan akan diterbangkan menuju ke tanah suci pada hari berikutnya pukul 12.00 WIB. 

BACA JUGA: 5 Daftar Aplikasi Penghasil Uang yang Cocok untuk Konten Kreator, Penghasilan Sehari 2 Juta 

BACA JUGA: Polres Tegal Tingkatkan Patroli untuk Memberantas Premanisme dan Tindakan Meresahkan Masyarakat

Ada pun rincian Jamaah Haji Kloter 38 SOC terdiri dari 71 jamaah laki-laki dan 97 jamaah perempuan.

Jamaah termuda tercatat atas nama Fahmie Arif Rahman usia 20 tahun, seorang mahasiswa UKSW Salatiga asal Dliko Indah, Sidorejo Salatiga. Sedangkan untuk jamaah tertua atas nama Indrijatno (86) warga Randuacir Argomulyo Salatiga.  

Jamaah termuda ini menggantikan posisi ayahnya dan berharap bisa menjalankan seluruh rukun dan sunnah haji dengan baik.

BACA JUGA: Pemkab Grobogan Luncurkan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online, Ini Nomornya

BACA JUGA: Kebiasaan Pengendara yang Bikin Ban Motor Cepat Habis, Tips Berkendara Aman dan Awetkan Ban

Untuk itu ia juga telah mempersiapkan diri melalui berbagai pelatihan, dan berharap ilmu yang didapatnya nanti bisa dibagikan ke masyarakat dan diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari.

Ilmu dan apa yang nanti ia dapatkan di tanah suci bisa terapkan di masyarakat dan juga dalam hidupnya.
"Semoga saya bisa menjaga kemaburan saya dan juga ibu saya," ucap Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: