Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

JELASKAN - Instruktur Ahli Muda Bidang Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja, dan Transmigrasi menjelaskan pelatihan berbasis kompetensi.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id -  Dengan dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal menggelar pelatihan berbasis kompetensi untuk buruh tembakau dan cengkeh. pelatihan kali ini dipusatkan di Desa Guci.

Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Instruktur Ahli Muda Sarwoko menyatakan, ada empat jenis pelatihan yang digulirkan. Pelatihan yang digulirkan mencakup menjahit, montir sepeda motor, baber shop dan tata boga. "Jumah peserta pelatihan untuk masing-masing  jenis diikuti 20 orang," ujarnya, Kamis (19/6/2025).

Untuk jam pelatihan berbeda antar jenis pelatihan. "Pelatihan menjahit dan montir sepeda motor dilakukan selama 15 hari dengan jam pelatihan 120 jam. Sementara untuk tata boga dan baber shop digelar 6 hari dengan jam pelatihan 48 jam. 

Pemateri dalam pelatihan kali ini dilakukan Lembaga  Pelatihan kerja (LPK) swasta yang  menjadi mitra dan binaan bidang pelatihan, penempatan tenaga kerja, dan transmigrasi.

BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Digital Marketing

BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Batik Pewarna Alam

Menurutnya, pelatihan kompetensi yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, khususnya  bagi buruh tembakau dan cengkeh. Agar mereka memiliki daya saing yang lebih baik di dunia kerja atau usaha. 

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penggunaan dana DBHCHT untuk kesejahteraan masyarakat. Pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. "Sehingga mereka lebih siap untuk bersaing dalam dunia kerja," ungkapnya.

Pelatihan  ini juga bertujuan untuk mendorong munculnya wirausaha baru dengan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha. 

Dengan keterampilan yang lebih baik, peserta diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga mereka. Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk akuntabilitas pemerintah daerah dalam memanfaatkan dana DBHCHT untuk kepentingan masyarakat.  (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: