SPBU Wirosari Grobogan Tersambar Petir, Pertamina: sudah Koordinasi untuk Perbaikan Jaringan

GROBOGAN, diswayjateng.id - Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memaparkan kronologi kejadian SPBU 44.581.05 Kunden Wirosari Kabupaten Grobogan yang tersambar petir.

"Pukul 22.00 SPBU Wirosari melakukan penghentian operasional sementara, karena melihat kondisi cuaca. Tetapi 5 menit setelah SPBU berhenti operasi, terkena petir di dekat daerah kantor, sehingga mengakibatkan FCC, UPS, dan ATG tidak berfungsi," katanya saat dikonfirmasi diswayjateng.id, Minggu (11 Mei 2025) siang.

Taufiq mengatakan jika saat ini pihak pengelola SPBU terkait mengupayakan langkah penanganan serta sementara waktu menghentikan operasionalnya hingga selesai dilakukan perbaikan.

"Sudah koordinasi sama Telkom untuk perbaikan. Terkait waktu perbaikan itu informasinya sekitar jam dua siang ini," imbuhnya.

Sambil menunggu perbaikan rampung, Taufiq menyarankan, bagi pelanggan yang sangat mendesak untuk mengisi BBM, maka bisa bisa menjadikan SPBU Trowolu maupun SPBU Kuwu sebagai salah satu alternatif tempat pembelian BBM. Keduanya, berjarak sekitar 5 km dari pusat Kecamatan Wirosari.

Seperti diberitakan sebelumnya, SPBU 44.581.05 Kunden Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tersambar petir pada Sabtu (10 Mei 2025) sekitar 21.48 WIB.

"Semalam kami sudah konfirmasi SBM BOCA, dengan kejadian kena petir itu pos sistem kami mati sehingga untuk sementara waktu belum bisa melayani pembelian BBM," terang Hendrawan kepada diswayjateng.id, di kantornya pada Minggu (11 Mei 2025) siang.

Wawan, sapaan akrabnya, melanjutkan bahwa area yang tersambar petir tidak jauh dengan kantornya, tepat berada di atas sebuah pohon. Katanya, pada waktu sebelum kejadian tidak terlihat kilatan sama sekali.

"Tiba-tiba terdengar suara petir duar, sistem kami langsung menunjukkan tanda silang. Jaringan internet mati sehingga operasional sistem tidak bisa dijalankan. Kalau untuk listrik, aman," jelasnya.

Sumber: