Nina Agustin Dukung Penuh Pengembangan Kedung Pucung sebagai Potensi Tempat Wisata

MENINJAU : Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin saat meninjau calon lokasi wisata Kedung Pucung yang berada di RW X Kelurahan Dukuh, Kecamatan SIdomukti, Rabu 4 Juni 2025. Foto : Ist/ Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pengembangan Kedung Pucung menjadi potensi besar untuk dijadikan tempat wisata.
Pihaknya mengapresiasi atas inisiatif warga RW X Dukuh Krajan, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti yang ingin menjadikan Kedung Pucung sebagai destinasi wisata.
Hal ini disampaikan Nina saat meninjau calon lokasi wisata Kedung Pucung yang berada di RW X Kelurahan Dukuh, Kecamatan SIdomukti, Rabu 4 Juni 2025.
Kunjungan Nina sekaligus menindaklanjuti hasil audiensi warga Dukuh Krajan, Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti, Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Tim KPPN 2 Semarang Sebut Ketergantungan Kota Salatiga kepada APBN Tinggi
BACA JUGA: Korban Dugaan Penipuan Koperasi BLN Laporkan ke Polresta Solo, Kerugian Capai Rp1,6 Miliar
Dikatakan Nina, Kedung Pucung memiliki potensi besar untuk dijadikan tempat wisata. namun harus dimulai dari pembersihan bantaran sungai.
"Kedung Pucung memiliki potensi besar untuk dijadikan tempat wisata, namun harus dimulai dari pembersihan bantaran sungai," ungkap Nina.
Atas nama Pemkot Salatiga, Nina menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pengembangan Kedung Pucung menjadi potensi besar untuk dijadikan tempat wisata.
BACA JUGA: Layanan BPJS Kesehatan Jangkau Daerah Terpencil Pulau Sabuntan
BACA JUGA: Jasa Marga Catat Peningkatan Volume Kendaraan Melalui Ruas Tol Solo Ngawi di Periode Akhir Libur Panjang
Bahkan, Nina mendorong warga untuk komunikasi serta pemenuhan persyaratan melalui Dinas Kebudayaa dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Peumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Salatiga.
Ia sangat berharap bahwa RW-RW yang lain juga saling bekerja sama bagaimana tempat wisata itu bisa terealisasi.
"Seluruh RW di Kelurahan Dukuh harus bersinergi karena dampak positif dari pengembangan wisata ini akan dirasakan oleh semua warga, bukan hanya RW 10," ungkap Nina.
BACA JUGA: Revisi Pajak dan Retribusi Pemkot Semarang Disahkan Kurang dari 15 Hari, Usaha dan Ekonomi Tumbuh
Terkait harapan warga terhadap rencana pemekaran makam Ploso di Dukuh Krajan, Nina menyampaikan bahwa, Pemkot Salatiga siap membantu selama sesuai aturan dan demi kemaslahatan masyarakat.
Namun demikian, ia menegaskan, terdapat batasan bantuan Pemkot dalam hal pembelian tanah untuk makam.
"Namun memberikan alternatif dukungan dari Dinas Perkim terkait pembangunan Punden. Untuk itu kami imbau wargauntuk mengajukan proposal kembali dan menjalin komunikasi lanjutan dengan dinas terkait," sebut dia.
BACA JUGA: Salat Idul Adha 1446 H di Lawang Sewu Semarang, KAI Wisata Hadirkan Harmoni Ibadah dan Sejarah
BACA JUGA: Kuliah Kerja Profesi, Polres Semarang Terima Peserta 9 Didik Sespimen Polri Polri Dikreg 65 TA 2025
Sementara, Ketua RW 10 Dukuh, Nur Khoiron menyampaikan harapan agar RW 10 mendapat perhatian pembangunan yang setara dengan RW lain, baik secara fisik maupun pembinaan karakter masyarakat.
Menyoroti peran penting dari Lurah Dukuh dan Camat Sidomukti yang mendukung inisiatif calon destinasi wisata dan pemekaran makam.
BACA JUGA: Uang Rakyat Ludes untuk PL dan Pinjol, Bendahara Desa Kranggan Batang Jadi Tersangka Korupsi
BACA JUGA: 1.175 Peserta Ikut Seleksi PPPK Tahap II di Pekalongan, 12 Orang Gugur Karena Absen
Nur Khoiron berharap, di RW 10 ini khususnya yang merupakan RW ragil kelurahan dukuh dapat berkembang dari segi pembangunan baik pembangunan secara fisik maupun segi mental masyarakat.
"Karakter masyarakat dan sebagainya yang perlu adanya motivasi dari Ibu Wakil Wali Kota," ungkap Khoiron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: