38 Kambing BUMDes di Batang Raib Dicuri, Modus Tol Jadi Jalur Kabur

38 Kambing BUMDes di Batang Raib Dicuri, Modus Tol Jadi Jalur Kabur

konferensi pers ungkap kasus pencurian 38 kambing oleh Polres Batang, Selasa 23 Desember2025-Disway Jateng/Bakti Buwono -

BATANG, diswayjateng.com - Kasus kambing BUMDes Masin Kabupaten Batang yang dicuri akhirnya terungkap setelah penyelidikan intensif dilakukan Polres Batang.

Polres Batang mengungkap pencurian dengan pemberatan terhadap 38 ekor kambing jenis gembel milik BUMDes Mulia Abadi Masin, Desa Masin, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.

Kasus pencurian kambing BUMDes Masin ini melibatkan komplotan lintas daerah yang memanfaatkan jalur Tol Semarang–Jakarta sebagai jalur pelarian.

Aksi pencurian tersebut menjadi perhatian karena menyasar aset desa yang dikelola untuk kepentingan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA: Alun-alun Bandar Rampung, DPRKP Batang: Sementara Rumputnya Jangan Diinjak

BACA JUGA: Sendang Kamulyan Batang Gaspol, 2.000 Sambungan Air Bersih Baru di Tahun 2026

Kasatreskrim Polres Batang AKP Imam Muhtadi menyampaikan pengungkapan kasus ini dalam konferensi pers di Mapolres Batang, Selasa 23 Desember 2025.

AKP Imam Muhtadi menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kehilangan ternak pada Minggu 30 November 2025.

Peristiwa pencurian kambing BUMDes Masin diketahui terjadi di kandang yang berjarak sekitar 50 meter dari jalur tol.

“Peristiwa pencurian diketahui sekitar pukul 08.00 WIB dan total ada 38 ekor kambing jenis gembel yang hilang,” ujar AKP Imam.

Lokasi kandang yang dekat dengan tol dimanfaatkan pelaku untuk mempercepat proses pengangkutan hasil curian.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menangkap satu tersangka berinisial N bin Karma. Tersangka N bin Karma merupakan warga Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, enam pelaku lainnya masih buron dan telah masuk daftar pencarian orang. “Enam pelaku lainnya berinisial M, K, Y, E, D, dan A, berasal dari wilayah Cianjur dan Bogor,” kata AKP Imam.

Berdasarkan hasil penyelidikan, komplotan ini telah merencanakan aksi pencurian secara terstruktur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: