Salat Idul Adha 1446 H di Lawang Sewu Semarang, KAI Wisata Hadirkan Harmoni Ibadah dan Sejarah

Salat Idul Adha 1446 H di Lawang Sewu Semarang, KAI Wisata Hadirkan Harmoni Ibadah dan Sejarah

Sejumlah umat muslim mengikuti ibadah salat Idul Fitri di halaman Lawang Sewu, Kota Semarang, beberapa waktu lalu. PT KAI Pariwisata kembali menyelenggarakan salat Idul Adha 2025.--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Setelah sukses dengan diselenggarakan acara ibadah seperti salat Idul Fitri dan Misa memperingati Kenaikan Yesus Kristus, kini KAI Pariwisata kembali menyelenggarakan salat Idul Adha yang digelas di halaman Lawang Sewu SEMARANG pada Jumat 6 Juni 2025.

Acara ibadah keagamaan seperti salat Idul Adha di Lawang Sewu dan beberapa acara keagamaan lainnya ini merupakan bentuk kepedulian KAI Pariwisata dalam menjaga toleransi antar umat beragama dan menjunjung Bhinneka Tunggal Ika.

Salat Idul Adha di Lawang Sewu akan dimulai pada pukul 05.30 wib hinga 08.30 wib, yang bertindak sebagai Imam dan Khatib adalah H. Makhsim.

Menurut Hendy Helmy, Direktur Utama KAI Wisata, pelaksanaan Salat Idul Adha ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan pengalaman beribadah yang unik dan berkesan di lokasi-lokasi heritage. 

BACA JUGA:Ribuan Umat Kristiani Rayakan Misa Kenaikan Yesus Kristus di Lawang Sewu Semarang

BACA JUGA:Dukung Sepak Bola Indonesia, KAI Wisata Gelar Nonton Bareng Timnas Indonesia di Lawang Sewu

"Setelah sukses menggelar Salat Idul Fitri sebelumnya, kali ini kami kembali memilih Lawang Sewu sebagai lokasi Salat Idul Adha karena nilai sejarah dan makna spiritual yang ditawarkan,” ujar Hendy, Rabu 4 Juni 2025.

Kegiatan ini menghadirkan nuansa khusyuk dan sakral di tengah arsitektur ikonik Lawang Sewu, yang merupakan bangunan bersejarah peninggalan kolonial dan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Semarang.

Sebagai ikon sejarah Semarang, Lawang Sewu kini tak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga ruang publik untuk kegiatan keagamaan yang terbuka dan inklusif.

Hendy menambahkan, untuk menjaga kelestarian situs cagar budaya, KAI Pariwisata tidak melakukan prosesi penyembelihan hewan kurban di area Lawang Sewu. 

"Kami menjaga kesucian momen dan juga merawat lingkungan bersejarah yang kami kelola ini, sehingga tidak melakukan penyembelihan hewan kurban disini," tambahnya.

Dengan kegiatan ini, KAI Wisata berharap dapat menghidupkan kembali ruang-ruang bersejarah sebagai tempat tumbuhnya nilai-nilai religius, sosial, dan budaya. Pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 H di Lawang Sewu menjadi simbol harmonisasi antara spiritualitas dan pelestarian budaya, serta memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: