RS Hermina Salatiga Resmi Beroperasi, Tersedia 100 TT - Fokus Layanan Ibu dan Anak

RS Hermina Salatiga Resmi Beroperasi, Tersedia 100 TT - Fokus Layanan Ibu dan Anak

DILENGKAPI : RS Hermina Salatiga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan berstandar tinggi. Foto : Erna Yunus Basri--

Rumah Sakit (RS) Hermina Salatiga resmi beroperasi, Selasa 23 Desember 2025. 

Sebagai RS Ibu dan Anak (RS RSIA) akan fokus pada layanan Ibu dan Anak.

Grand Opening RS Hermina Salatiga, dihadiri Wali Kota Salatiga Robby Hernawan itu turut disaksikan Forkopimda atau yang mewakili. 

Dari pantau Wartawan Disway Jateng yang berkesempatan melakukan tour ke berbagai ruangan, RS Hermina Salatiga dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan medis berstandar tinggi. 

Di antaranya, IGD dengan lebih dari 7 tempat tidur, Kamar Operasi, ICU, PICU/NICU, VK, hingga layanan penunjang seperti Laboratorium, Radiologi, dan Farmasi. 



Seluruh layanan dikelola dengan  
standar manajemen Hermina group dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) untuk memastikan pelayanan yang profesional, efisien, dan nyaman bagi pasien BPJS maupun non-BPJS.

RS Hermina Salatiga yang terletak di Jalan Fatmawati, Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah itu, dibangun diatas lahan dengan luas 9.252 m². 

Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk, Dr. Yulisar Khiat, S.E., MARS., S.H., M.H., mengatakan, RS Hermina Salatiga sebagai Anggota Hermina Group ke-52.

"RS Hermina Salatiga sebagai anggota ke-52 Hermina group dibangun diatas  total luas lahan 9.252 m²," ungkap Yulisar Khiat. 



Memiliki kapasitas tempat tidur 100 TT , RS Hermina Salatiga dibangun  berdasarkan kolaborasi dengan para dokter di Salatiga. 

Keberadaan RS Hermina Salatiga diharapkan dapat diakses secara luas oleh masyarakat di Jawa Tengah. Sekaligus, berkomitmen menjadi mitra kesehatan yang dapat Anda andalkan, khususnya bagi masyarakat Salatiga dan sekitarnya. 

"Tujuan dibangunnya RS Hermina Salatiga atas dorongan para dokter d Salatiga dalam upaya menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas," paparnya. 

Dr Yulisar Khiat menambahkan, RS Hermina Salatiga kami hadirkan sebagai bagian dari komitmen Hermina memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan mengutamakan keselamatan pasien, dengan dukungan tenaga medis profesional serta sistem layanan yang terintegrasi secara digital. 

Selanjutnya, RSIA Hermina Mutiara  
Bunda akan menjadi Klinik Utama Maternity merupakan feeder RS Hermina Salatiga. 



Dengan mengedepankan pelayanan yang berkualitas, aman, dan berorientasi pada kebutuhan pasien, RS Hermina Salatiga  
diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat

"Dengan fokus layanan utama pada Ibu dan Anak, meskipun ada pembangunan gedung baru tepat kota saat ini berada, perluasan pelayanan yang juga berjalan seiring waktu," imbuhnya,  

Sementara, peresmian RS Hermina Salatiga ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng, sebagai simbol dimulainya pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien (patient safety) serta didukung oleh digitalisasi melalui Electronic Medical Record.

Sementara, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan mengingatkan bahwa persaingan antar rumah sakit saat ini semakin ketat.
"Setiap rumah sakit di Salatiga berlomba memberikan pelayanan prima. Agar menjadi pilihan utama masyarakat, RS Hermina perlu memiliki program unggulan yang sesuai dengan kebutuhan lokal," ujarnya.

Robby menyoroti kondisi demografi Kota Salatiga yang memiliki Angka Harapan Hidup (AHH) mencapai 78,75 tahun tertinggi di Indonesia. Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya populasi lanjut usia yang tetap aktif, namun membutuhkan layanan kesehatan khusus.


"Bidang geriatri merupakan peluang besar. Saya berharap RS Hermina dapat menjadikannya sebagai layanan unggulan sehingga mampu menjadi rujukan utama bagi warga Salatiga dan sekitarnya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait