Investor Malaysia Incar Potensi Budidaya Ikan Sidat di Cilacap

 Investor Malaysia Incar Potensi Budidaya Ikan Sidat di Cilacap

JELASKAN - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan penjelasan.Foto: Istimewa --

SEMARANG, diswayjateng.id  – Jawa Tengah menjadi bidikan para investor untuk menanamkan investasinya di berbagai sektor usaha. Rencananya, Perusahaan asal Malaysia, Oshan Ltd bakal menanamkan investasi untuk usaha budidaya ikan sidat dan pengolahan unagi di Kabupaten Cilacap

Bahkan, pimpinan perusahaan tersebut sudah menawarkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terkait keinginannya berinvestasi pada sektor tersebut.

Tidak hanya, itu, perusahaan tersebut juga menyampaikan keinginannya untuk mewujudkan smart farming city project, yang meliputi seluruh infrastruktur pendukung, termasuk lahan budidaya, sekolah, pusat perbelanjaan, jalan, pelabuhan, dan lainnya. Nilai investasinyan mencapai triliunan rupiah. 

“Cilacap banyak benih (sidat). Tempat itu paling enak sekali. Potensi ini berjangka lama dan kita lanjutkan. Studi sudah dilakukan di Cilacap, juga di Bogor, Bekasi, Sukabumi," kata Direktur Oshan Ltd,  Hong Tuck Kwong usai bertemu Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, 18 Juni 2025.

BACA JUGA:Undang Investor di Bumi Mina Tani, Strategi Ini Dilakukan Bupati Pati

BACA JUGA:Daya Tarik Pariwisata di Sragen Sepi, Investor Enggan Masuk

Hong menjelaskan, pembangunan infrastruktur sekolah sangat diperlukan agar masyarakat Indonesia memiliki pemahaman dan ilmu terkait budidaya sidat dan metode pengolahan menjadi unagi. 

Selama ini, ia melihat masyarakat Indonesia masih mencampur sidat dengan jenis ikan lainnya saat di tempat pelelangan atau pasar ikan.

"Kami akan ajari metode dari Jepang, sehingga sidat ini aman untuk dikonsumsi,” kata dia. 

Saat ini Oshan Ltd sedang mengurus dokumen untuk investasi. Ia menargetkan, kalau semua proses berjalan lancar, maka paling cepat tahun ini sudah bisa mulai berjalan.

BACA JUGA:Investor Lirik Kawasan Sragen Dekat Exit Tol

BACA JUGA:Jajaki Pengembangan OW Purin, Tawarkan Bagi Hasil dengan Investor Selama 25 Tahun

"Indonesia nanti akan menjadi eksportir Unagi terbesar di dunia," katanya.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi yang sudah mendengarkan paparan dari calon investor tersebut tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Ia langsung menangkap potensi masuknya investasi besar di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan, khususmya di Cilacap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: