Warga Perumahan Taman Mutiara Salatiga Geger, Mayat Laki-laki Tersangkut di Pintu Bendungan Air Nyamat Karang

Warga Perumahan Taman Mutiara Salatiga Geger, Mayat Laki-laki Tersangkut di Pintu Bendungan Air Nyamat Karang

TERSANGKUT : Mayat laki-laki tersangkut di Pintu Air Bendungan Nyamat Karang Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang dengan posisi badan tertelungkup, Jumat 9 Mei 2025, petang. Foto : Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng. id - Warga RW X Perumahan Taman Mutiara, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga digegerkan dengan penemuan mayat di Pintu Air Bendungan Nyamat Karang, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jumat 9 Mei 2025 petang.


Mayat berjenis kelamin laki-laki itu saat ini terlihat tertelungkup dengan sebagian badan tanpa busana.

Hingga Jumat malam, warga masih berkerumun di lokasi penemuan. Jalan menuju TKP yang cukup ekstrim ditambah air aliran Kali Nyamat yang cukup deras mempersulit mendekati titik mayat berada.

Ketua RW X Perumahan Taman Mutiara Sutikno mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan hingga Polsek Tingkir dan Polres Salatiga. 

BACA JUGA: Truk Molen Bermuatan Beton Terguling di Tanjakan Silayur Semarang, Penyebab Mesin Mati Mendadak

BACA JUGA: Penasaran Apa Saja Isi Koper Jamaah Calon Gelombang 1? Begini Kata PHU Kemenag Grobogan

Ia juga berkomunikasi dengan Lurah Nyamat dan Polsek Tengaran, mengingat lokasi penemuan memang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

"Kami telah menyampaikan ke Lurah Nyamat, Polsek Tingkir hingga Polres Salatiga serta Polsek Tengaran. Pintu Bendungan Air Nyamat Karang ini memang berbatasan dengan wilayah Tingkir Tengah Kota Salatiga dengan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang," ungkap Sutikno yang ditemui dilakosi penemuan.

Menurut Sutikno, mayat berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan antara 60-70 tahunan. 

BACA JUGA: Targetkan 280 Kopdes Merah Putih, Dinas Koperasi Grobogan Pastikan 50 Desa sudah Gelar Musdesus

BACA JUGA: Mabes Polri Lakukan Olah TKP Kecelakaan Purworejo dengan Sistem TAA

Kondisi mayat terlihat tertelungkup dengan kaki berada di dalam air. Badan yang tertekuk diperkirakan tubuh mayat tersangkut tak jauh dari Pintu Bendungan Air Nyamat Karang.

Penemuan kali pertama adalah seorang pemancing bernama Bedo (40), karena memang lokasi pintu air Bendungan Nyamat Karang ini sering digunakan untuk memancing warga secara umum.

"Jalan menuju penemuan mayat ini memang bisa dua jalur antara RT IV Perumahan Taman Mutiara atau bisa melalui Kampung Nyamat, Tengaran, Kabupaten Semarang," sebutnya. 

 

BACA JUGA: Sengketa di Kalanglundo Grobogan, Kuasa Hukum Pastikan Lahan Sengketa sudah Sesuai

BACA JUGA: Persoalan Stunting Bikin Pusing, DKK Kudus Kampanye Aksi Bergizi Bidik Pelajar Putri

Sementara, Ketua RT IV Perumahan Taman Mutiara yang juga seorang anggota TNI Sujari menambahkan awalnya ia didatangi seorang pemancing bernama Bedjo.

Dengan berlari menuju rumah Sujaru, saksi Bedjo mengatakan melihat mayat laki-laki tersangkut di Pintu Bendungan Air Nyamat Karang masih mengenakan kaos hitam.

"Saat saya datang mendapatkan informasi dari seorang pemancing yang menemukan pertama kali adanya mayat laki-laki," terang Sujari.

BACA JUGA: Seorang PNS Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kabupaten Grobogan, Ini Penyebabnya

BACA JUGA: Konflik Agraria di Pati Memanas, Gerombolan Pria Bertopeng Robohkan Rumah Warga Pundenrejo

Seketika, Sujari berkoordinasi dengan Ketua RW dan perangkat Kelurahan agar segera mendapatkan penanganan dari pihak Kepolisian.

Hingga pukul 18.30 WIB, perangkat Kelurahan Nyamat, Kecamatan Tengaran terlihat Lurah Yanuar Linggar Utama masih menunggu aparat Kepolisian Polsek Tengaran karena memang TKP penemuan masuk wilayah hukum Polres Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: