Truk Molen Bermuatan Beton Terguling di Tanjakan Silayur Semarang, Penyebab Mesin Mati Mendadak

Truk Molen Bermuatan Beton Terguling di Tanjakan Silayur Semarang, Penyebab Mesin Mati Mendadak

Petugas pemadam kebakaran membersihkan sisa-sisa adukan semen yang tumpah dijalan Dr Prof Hamka karena truk mixer terguling, Jumat 9 Mei 2025--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Sebuah truk mixer atau dikenal truk molen berisi adukan beton terguling di tanjakan Silayur, , jalan Prof Dr. Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. 

Truk bewarna kuning dengan nomor polisi AD 9796 CE melaju dari arah pasar Ngaliyan  menuju Bukit Semarang Baru (BSB) dan mengalami mati mesin di dekat pemakaman umum Silayur. 

Truk mixer tersebut mundur hingga 200 meter, menabrak pembatas jalan dan merubuhkan lampu penerangan jalan sehingga terpelanting dan terguling di depan perumahan Villa Esperanza. 

Nur Rohman, supir truk molen mengatakan, sebelum kejadian dia mendengar suara angin dari dalam kambin, dan mesin mendadak mati. 

BACA JUGA:Insiden KA Harina dan Truk di Semarang, Polisi dan KAI Masih Selidiki Penyebabnya

BACA JUGA:Truk Muatan Kedelai Tertemper KA Harina di Perlintasan Kaligawe Semarang, Jadwal Kereta Terganggu

"Pas naik tanjakan Silayur, terdengar suara angin dari dalam kambin truk, dan tiba-tiba mengalami mati mesin," terangnya, Jumat 9 Mei 2025. 

Lebih lanjut,  ia berusaha mengurangi transmisi dan mengaktifkan rem tangan, untuk mencari batu buat mengganjal. Namun usaha tidak tidak membuahkan hasil, sehingga trus mundur dan menabrak lampu penerangan jalan. 

"Saat naik, saya sudah berusaha mengurangi transmisi,  tap tetep gak bisa. Setelah mesin mati saya aktifkan rem tangan untuk turun mencari batu buat mengganjal," ujarnya. 

"Tapi belum lama turun, rem truk tiba-tiba terlepas dan mundur hingga menabrak penerangan jalan sebelah kanan dan terguling," paparnya. 

Saat truk mundur, Rohman berusaha berusaha memberitahu pengendara yang dibelakang untuk minggir. 

"Saat truk mundur itu, saya ikut lari untuk memperingatkan pengendara untuk minggir," jelasnya. 

Truk tersebut tergulin dan menimpa rambu-rambu yang bertuliskan "turunan, kurangi kecepatan". 

Akibat dari kejadian itu, adukan beton yang didalam minxer tumbah ke jalan, petugas dari Kecamatan Ngaliyan dikerahkan untuk membersihkan adonan beton tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: