Tradisi Sedekah Laut Tambaklorok, Wali Kota Semarang Larung Sesaji Kepala Kerbau dari Kapal Militer AL
Diatas kapal perang Pulau Menjangan mili TNI angkatan laut, Wali Kota Semarang Agustina menyambut para nelayan saat tradisi sedekah laut di kampung Tambaklorok, Semarang Utara, Minggu 25 Mei 2025.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Tampak berbeda dengan Wali Kota SEMARANG sebelumnya, Agustina tampak mentereng menaiki kapal militer milik TNI AL Pulau Menjangan saat mengikuti larung sesaji kepala kerbau pada Sedekah Laut kampung Tambaklorok, Tanjung Mas, SEMARANG Utara.
Berbeda dengan Wali Kota sebelumnya mereka menaiki kapal Speed Boad bersama ratusan nelayan Tambaklorok menuju tengah laut sejauh tiga kilometer untuk melarung Bangkrak berisi kepala kerbau dan berbagai sesaji.
Kapal militer tersebut tampil mencolok, tinggi dan besar jika dibandingkan dengan kapal nelayan lainnya. Suara klakson yang menggelegar, disambut sorak-sorai para nelayan pada tradisi Sedekah Laut Tambaklorok yang diselenggarakan setiap tahunnya.
Sesekali, Agustina menyawer remaja yang berenang dilaut. Sontak puluhan remaja terjur kelaut untuk mencoba keberuntungan mendapatkan apa yang diberi Wali Kota Semarang periode 2025-2030 ini.
BACA JUGA:Tradisi Sedekah Laut Tambaklorok, Larung Kepala Kerbau untuk Keberkahan Nelayan Semarang
Sembarai membawa tempat makan bewarna merah muda, Agutina memberikan semangat kepada para nelayan dan berpesan untuk menjaga laut Kota Semarang.
Sambil menuangkan isi di piring plastik merah muda Agustina memberikan pesan. "Saya titipkan laut ini, tolong dijaga dengan baik," urjarnya Minggu, 25 Mei 2025.
Usai penuangan yang dilakukan walikota doa dilakukan oleh para kyai dan dilanjutkan dilarung kedalam laut.
Sebelumnya, Bangkrak berisi kepala kerbau dan sesaji ini diarak dari masjid Ridhotul Muttaqim menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tambaklorok.
BACA JUGA:Tradisi Sedekah Laut dengan Larung Sesaji di Laksanakan Meriah di Demak
BACA JUGA:Keunikan Tradisi Masyarakat di Cilacap Pesisir Laut, Berikut 9 Fakta Menarik Tentang Sedekah Laut
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan nelayan yang memadati perairan Tanjung Emas dengan menggunakan lebih dari 500 perahu, sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan hasil laut serta ikhtiar menjaga harmoni antara manusia dengan alam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
